Majalengka,NUANSA POST—-Objek wisata Situ Cipanten di Kabupaten Majalengka melakukan persiapan jelang menyambut momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) guna menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan.
“Ada sebanyak 7 hingga 8 destinasi wisata unggulan di Kabupaten Majalengka, termasuk Situ Cipanten di dalamnya yang mendapatkan pemantauan khusus selama libur Nataru,” ungkap Yosep Hendrawan, Ketua pengelola objek wisata Situ Cipanten, Minggu (22/12/2024).
Hal tersebut, dikatakannya, berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral telah menghasilkan ketentuan untuk mendirikan tujuh pos pengamanan di lokasi-lokasi wisata utama.
Beberapa destinasi tersebut meliputi Situ Cipanten, Paralayang, Jembar Water Park, Bumi Perkemahan Panten, Tirta Indah, Curug Cipeuteuy dan destinasi baru bertema keliling dunia.
Untuk objek wisata Situ Cipanten, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur Nataru.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, dikatakannya, jumlah pengunjung ke Situ Cipanten saat Nataru berkisar antara 7.000 hingga 9.000 orang. Ia optimistis angka tersebut akan meningkat tahun ini, mengingat semakin banyaknya objek wisata baru di Majalengka.
“Kami menyambut perkembangan ini dengan positif. Semakin banyak objek wisata di Kabupaten Majalengka, maka semakin besar pula dampaknya terhadap kunjungan ke Situ Cipanten,” tuturnya.
Selain itu, berbagai persiapan juga telah dilakukan, mulai dari restorasi fasilitas seperti perahu dayung hingga penambahan wahana ayunan baru.”Alhamdulillah, Situ Cipanten sekarang sudah memiliki wahana water boom hasil kerja sama dengan investor. Harga tiket terusannya sama dengan wahana yang lainnya. Untuk dewasa Rp. 30.000 dan anak-anak Rp.10.000,” jelasnya.
Sementara, untuk tiket masuk ke area Situ Cipanten tetap terjangkau, yaitu Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Tarif parkir juga sangat ramah di kantong, mulai dari Rp5.000 untuk motor, mobil Ro.10.000 dan Rp25.000 untuk bus.
Pengelola objek wisata Situ Cipanten di Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang, menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, atas dukungannya dalam pengembangan kawasan wisata tersebut.
Salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah adalah pengaspalan jalan dari Desa Tanjungsari ke Desa Gunungkuning. Jalan tersebut telah dihotmix menjelang libur Nataru, sehingga akses menuju Situ Cipanten kini lebih nyaman dan aman bagi pengunjung.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Pj. Bupati Majalengka atas perhatian dan perbaikan jalan menuju Situ Cipanten. Kondisinya kini jauh lebih baik dan rapi,” kata Yosep.
Di sisi lain, keberadaan objek wisata Situ Cipanten juga berdampak pada pemberdayaan dan geliat ekonomi lokal. Jumlah UMKM di kawasan ini terus bertambah, dari empat warung pada saat awal pembukaan, kini telah mencapai 22 warung binaan yang bekerja sama dengan BUMDes Gunungkuning.
“Kami juga memiliki unit grosir dan BUMDes Mart untuk mendukung kebutuhan pedagang. Semua pedagang di area Situ Cipanten wajib belanja ke grosir BUMDes,” ujar Yosep, yang juga merupakan Direktur BumDes Karya Mekar, Desa Gunungkuning tersebut.
Ia menandaskan, bahwa dengan inovasi, kolaborasi dan dukungan pemerintah, Situ Cipanten diharapkan terus menjadi destinasi unggulan yang memperkuat sektor pariwisata Kabupaten Majalengka. (SITI AMINAH)