Uncategorized

Anton Charliyan Optimis Kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Bakal Menjadikan Jabar Istimewa

4

BANDUNG—Pada hari Kamis  9 Januari 2025 , bertempat di Hotel Mercure Kota Bandung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menetapkan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih periode 2025-2030. Penetapan tersebut disambut antusias masyarakat Jawa Barat dan kini tinggal menunggu pelantikan saja.

Demikian pula halnya mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur  Jabar 2024  yang berlangsung dengan aman, damai, lancar dan kondusif sebagaimana yang diharapkan.

 “Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI-Polri dan seluruh masyarakat Jawa Barat atas partisipasinya pada Pilgub Jabar 2024 serta memenangkan pasangan Kang Dedi Mulyadi-Kang Erwan Setiawan. Bahkan yang menggembirakan, selama pelaksanaan ”pesta Demokrasi”  Pemilihan Gubernur  Jabar 2024  yang berlangsung dengan aman, damai, lancar dan kondusif sebagaimana yang kita harapkan  ” ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Timses ” RANCAGE ” Cagub Cawagub 2024 Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan

Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan  percaya bahwa pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memiliki visi dan kemampuan untuk membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera. Dengan memprioritaskan pemerataan pembangunan dan peningkatan investasi, ia yakin berbagai tantangan dapat diatasi.

”Saya berkeyakinannya bahwa pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, memiliki visi dan kemampuan untuk membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera , termasuk mampu membawa kemajuan ekonomi di tengah berbagai tantangan yang dihadapi provinsi ini.”pungkasnya

Anton Charliyan paparkan lebih jauh, bahwa kalau bicara Jawa Barat tentu ada potensi, tapi juga ada tantangan besar. Jawa Barat adalah provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, hampir 50 juta jiwa.Meski memiliki populasi besar, Anton menyoroti fakta bahwa masih banyak masyarakat Jawa Barat yang hidup di bawah garis kemiskinan. “Secara nasional, tingkat kemiskinan Jawa Barat berada di urutan ke-24. Namun, jumlahnya mencapai 3,7 juta orang,” jelasnya.

Ketika ditanya soal kesenjangan ekonomi yang mencolok antarwilayah di Jawa Barat, Abton Charliyan mengatakan, daerah industri seperti Karawang dan Bekasi memiliki pendapatan per kapita di atas Rp.70.000 per hari. Sebaliknya, daerah di selatan seperti Tasikmalaya dan Cianjur hanya berkisar Rp14.000 per hari.Ini menunjukkan masih ada ketimpangan ekonomi yang signifikan antara wilayah utara dan selatan. InsyaAlloh, kepemimpinan KDM – Kang Erwan dapat mengatasi masalah kesenjangan ekonomi ini,” pungkas mantan Kadiv Humas Polri dan Pembina PWI Pusat ini

Abah Anton mengaku optimis,  kepemimpinan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan akan membawa Jawa Barat jauh lebih maju dan istimewa  dimasa mendatang, baik masalah pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat . (REDI MULYADI)***

Exit mobile version