Madiun, – Tak ingin kecolongan ada anggotanya yang bermain judi online, ratusan handphone (HP) milik anggota Korem 081/DSJ mendadak diperiksa, Kamis (16/1/2025) selepas apel pagi.
Tak hanya judol, pemeriksaan yang dilakukan juga bertujuan untuk mencari indikasi adanya keterlibatan anggota Korem 081/DSJ dalam pinjaman online (pinjol).
“Pengecekan yang kita lakukan ini untuk mencari jejak-jejak digital terkait apakah ada dari anggota yang terlibat judol maupun pinjol,” kata Dantimintel Korem 081/DSJ Kapten Cba Pamuji di sela-sela pemeriksaan.
“Kenapa judol dan pinjol? Karena keduanya ini saling berkaitan. Banyak korban judol yang akhirnya menghalalkan segala cara dan larinya ke pinjol,” imbuhnya.
Pamuji menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan sebagai bentuk komitmen satuannya untuk terus memerangi praktek judol di lingkungan prajurit dan PNS di seluruh jajarannya.
Pama TNI AD itu pun mengungkapkan, pengecekan semacam itu akan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Melalui upaya itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anggota supaya tidak ada yang terlibat judol dan pinjol.
“Mudah-mudahan setelah kita laksanakan pengecekan ini, nanti anggota menyadari bahwa judol sangat merugikan dan banyak dampak negatifnya,” sebutnya.
“Kita juga berharap mudah-mudahan tidak ada anggota jajaran Korem 081/DSJ yang terlibat judol dan pinjol,” tambahnya.
Terlepas dari itu, Pamuji menyebut juga telah memberikan imbauan untuk mewaspadai berbagai bentuk aplikasi yang tidak dikenal.
“Kita tadi juga menekankan untuk mewaspadai aplikasi yang tidak bertuan. Apabila ada yang mengirimkan APK jangan langsung dibuka, kita croscek dulu siapa pengirimnya. Terus kemudian kita tanyakan apakah APK tersebut resmi atau tidak. Karena takutnya jangan sampai nanti HP kita dibajak, data kita dicuri, kemudian disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak baik,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Pamuji mengaku tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan anggota Korem 081/DSJ dalam judol maupun pinjol.(001)