Kab.Tasikmalaya LINTAS PENA—-Madarasah Diniyah Takmiliyah merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pembelajaran secara klasifikal dalam pengetahuan Agama islam .Berbagai upaya telah dilakukan guru-guru diniyah untuk mengoptimalkan dalam melaksanakan proses pembelajaran.Mereka para guru atau ustadz- ustadzah sangat mumpuni dan tidak diragukan lagi namun dari segi legalitas pendidikan formal masih banyak yang belum mempunyai legalitas atau izasah smp,sma,madarasah aliyah dan sederajat.
Ketua Forum Madrasah Diniyah ( FKDT) Kecamatan H.Edi Solehudin S.Hi.,M.Pd mempunyai ide dan gagasannya yang sangat briliyan yaitu mendorong para ustadz-ustadzah yang ada di Kecamatan Sariwangi untuk bisa mengikuti program kesetaraan baik itu paket B,paket C hingga Sarjana atau S.1 Kami dari FKDT Kecamatan sariwangi medorong para guru atau ustadz-ustadah untuk bisa mengikuti pendidikan ke setaraan paket B.paket C hingga bisa melanjutkan pendidikan setara S.1 atau sarjana.”ujarnya kepada LINTAS PENA hari Jum’at 2 Februari 2024
Menurutnya, untuk memperoleh program bea yang rencanya akan dilaksanakan destiminasi pada bulan mei 2024 mendatang dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Para ustadz-ustadzah yang ada di kecamatan sariwangi yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan standar pelayanan pada putra putri kita yang mengikuti atau menempuh pendidikan di madrasah diniyah. “Adapun jumlah unit lembaga madrasah diniyah takmiliyah (MDT) Yang ada di sariwangi sebanyak 50 unit lembaga untuk ustadz-ustadzahnya berjumlah diangka 334 orang ,tapi kalau kita gabungkan dengan ustadz-ustadzah yang ikut berpartisifasi atau mengabdikan diri di TPQ atau lembaga lain itu jumlahnya di angka 394 orang.”jelas H.Edi Solehudin S.Hi.,M.Pd
Selanjutnya data yang kita punya untuk ustadz-ustadzah yanf sedang mengikuti program kesetaraan paket B dan paket C berjumlah 20 orang itu sudah berjalan dan diharapkan nanti pada bulan Mei Juni 2024 mengikuti ujian dan bisa mendapatkan legalitas formal atau Ijasah.selanjutnya untuk program S 1 kita baru tahap sosialisasi dan direncanakan pada bulan mei rencana destimasi untuk usia maksimal 47 tahun.
“Dengan harapan kita ingin meningkatkan layanan kepada para peserta didik tapi dari segi legalitas formal artinya bahwa ini tidak bisa di abaikan karena legalitas formal ini bagian dari syarat yang ditetapkan pemerintah,. kita harus ikut peduli dan mendorong mereka para ustadz-ustadzah kalau kita bicara tentang kualitas atau kompotensi kemampuan para ustadz -ustadah di madrasah diniyah tidak diragukan lagi karena dari segi kemampuan dia sudah mumpuni dan terbukti dengan banyak ustadz-ustadzah dibutuhkan oleh lembaga swasta dan pemerintah termasuk pada bulan februari ini diminta kiprahnya direkrut untuk suksesnya pilpres,pileg tahun 2024 paparnya. (ADE BACHTIAR ALIF)*
