Mesuji – NUANSA POST. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wiralaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji meluncurkan tiga program unggulan Inovasi Daerah (Inovda) dalam rangka peningkatan mutu kesehatan masyarakat diwilayah kerja puskesmas setempat.
Tiga Inovda itu yakni Program Kursus Singkat Ibu Menyusui (Kursi Biru), Gerakan Jamban Sehat Tepi Sungai (Gajah Mati), dan program USG Untuk Skrining Ibu Hamil Resti (UUS Besti).
Kepala Puskesmas Wiralaga Dr. Rozi Kodarusman Warga Negara mengatakan tiga Inovda tersebut telah digagas sejak tahun 2022 lalu dan terus digiatkan hingga saat ini.
Seperti Program Kursi Biru jelasnya merupakan Inovda Puskesmas Wiralaga dalam rangka mendorong setiap ibu agar memberi Air Susu Ibu (Asi) ekslusif kepada bayinya.
Kegiatan ini meliputi pemberian edukasi tentang teknik menyusui yang benar, manfaat Asi bagi ibu bayi dan keluarga serta cara meningkatkan produksi Asi dengan pijat oksitocyn.
“Sasaran kegiatan ini ialah seluruh ibu hamil dan ibu menyusui d wilayah kerja Puskesmas Wiralaga. Manfaat Kursi Biru guna mendorong semua ibu memberikan Asi ekslusif kepada bayinya dan di dukung oleh keluarga sehingga membantu menurunkan balita stunting d wilayah kerja Puskesmas Wiralaga” jelasnya kepada media ini, Selasa 13 Juni 2024.
Inovasi selanjutnya lanjut dia ialah Program Gajah Mati, kegiatannya meliputi pemicuan pembuatan jamban sehat sesuai dengan standar pada daerah tepi sungai sehingga efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan.
“Pada tahun 2022 telah dibangun 50 jamban sehat di dua desa wilayah kerja Puskesmas Wiralaga yaitu Desa Wiralaga 1 dan Desa Wiralaga 2 yang dananya di dapatkan dari hibah Kementrian Kesehatan. Selanjutnya tahun 2023 ini jamban sehat kembali dibangun melalui dana APBDes,” ungkapnya.
Inovda terakhir yakni program USG Untuk Skrining Ibu Hamil Resti atau yang disebut UUS Besti. Sasaran dari program ini ialah ibu-ibu yang sedang hamil atau mengandung. Tujuannya yakni memastikan kesehatan bayi dan ibu terjaga.
“Kita meyakini jika program ini terus digalakan, selain mencegah stunting juga mampu meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya diwilayah kerja Puskesmas Wiralaga,” tukasnya. (RANDI)
