Majalengka,NUANSA POST—Pada Hari Rabu ini, tepatnya tanggal 09 Agustus 2023, situasi di Desa Kasturi, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka di gemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang ditemukan di pinggir Sungai Cipurut. Kejadian ini pertama kali terdeteksi sekitar pukul 17.00 WIB oleh seorang warga setempat.
Mayat yang ditemukan masih dalam tahap identifikasi, dan pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi identitas korban. Peristiwa tragis ini ditemukan secara kebetulan oleh seorang warga yang kemudian melaporkannya kepada Polsek Cikijing. Tanggap atas laporan tersebut, Kapolsek, tim piket reskrim Polsek Cikijing, tim Inafis dari Polres Majalengka, serta personel medis dari puskesmas setempat segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Setibanya di tempat kejadian, tim Inafis Polres Majalengka melakukan proses olah tempat kejadian perkara dengan cermat. Mayat yang ditemukan dalam posisi telungkup mengenakan pakaian kemeja lengan panjang batik dengan dasar warna coklat putih, celana panjang bahan katun hitam, serta celana dalam hitam dengan lis putih. Tidak hanya itu, mayat juga memiliki jam tangan merek Swiss BMW berwarna perak. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban jatuh atau terpeleset dari tebing dengan ketinggian sekitar 3 meter.
Proses evakuasi mayat dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Cikijing, yang kemudian melakukan pemeriksaan mendalam atas kondisi tubuh korban. Hasil pemeriksaan bersama-sama oleh dr. The Fauzan dari Puskesmas Cikijing dan tim Inafis Polres Majalengka mengungkapkan beberapa hal penting:Korban diduga telah meninggal dunia selama sekitar 4 hari. Tanda-tanda pembusukan telah terjadi di dalam tubuh korban.Terdapat luka pada bagian kepala atas, yang diperkirakan berasal dari benturan dengan batu sungai.
Usia korban diperkirakan dewasa hingga lanjut usia.
Dalam penutupan kasus ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban setelah pemeriksaan yang teliti. Mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini akhirnya dimakamkan di pemakaman umum Gunung Cupu, Desa Kasturi. Upacara pemakaman dihadiri oleh Kepala Desa Kasturi, para perangkat desa, serta warga setempat yang berduka atas kejadian ini.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi korban dan memahami secara lebih mendalam mengenai kejadian ini. Kita berharap agar kasus ini segera terang benderang, sehingga keluarga korban dapat mendapatkan kepastian dan masyarakat dapat melanjutkan kehidupan normalnya. (SITI AMINAH)