Kabupaten Tasikmalaya. NUANSA POST— Kepala Desa Nanggewer Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya berinitial ES diduga kuat melakukan perbuatan tidak terpuji, bahkan mengancam akan membunuh terhadap wartawan saat melaksanakan tugas jurnalistiknya.
Hal itu disampaikan Ajat Sudrajat salah seorang wartawan media online yang mendapat ancaman dari Kepala Desa Nanggewer,dan akan melaporkan ke aparat penegak hukum karena merasa terancam.Dia menjelaskan, kepala desa tersebut mengancam dengan nada tinggi mengatakan” Silahkan saja publikasikan, saya akan cari kamu. “Berita naik, kamu mati “ancamnya kepada wartawan SRIndonesia. NET dan wartawan KaliberNews, Kamis, (12/10/2023).
“Saya akan melaporkan ke kepolisian, karena merasa terancam….!!!”ungkap Ajat Sudrajat
Akibat kejadian itu wartawan SRIndonesia.NET dan wartawan KaliberNews akan melaporkan oknum Kepala Desa Nanggewer kepada pihak Kepolisian dengan tuduhan pengancaman dan perbuatan tidak menyenangkan. ” Apabila oknum kepala desa tersebut tidak meminta maaf kami akan laporkan ke pihak Kepolisian. ” katanya.
Kronologis kejadiannya, saat Ajat Sudrajat Bersama rekannya menerima pengaduan dari seorang tokoh masyarakat, yang menyebutkan adanya rumah milik seorang warga di Kampung Nangewer yang sebagian atapnya rusak tertimpa pohon tumbang, Kamis (05/10/2023) lalu, tetapi sampai berita ini diturunkan kurang mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat.
Kejadian bermula saat wartawan SRIndonesia dan wartawan KaliberNews bermaksud mengkonfirmasi lambannya penanganan pihak Pemerintah Desa kepada warganya yang rumahnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang di Kampung Nanggewer Rt.01 Rw.01 Desa Nangewer Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (05/10/2023) lalu, yang hingga sekarang pihak Penerintah Desa belum melakukan penanganan.
Hal tersebut terungkap dari salah seorang tokoh masyarakat berinisial OH. Menurutnya sampai sekarang ia belum melihat Kepala Desa datang ke lokasi kejadian. “Padahal ia menjabat sebagai Kepala Desa untuk ke dua kalinya, atas pilihan warga masyarakat, sudah seharusnya ia pro aktif ” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Nanggewer., Ikin kepada wartawan mengatakan, saat kejadian pihak pemerintah desa sudah membantu mengevakuasi material pohon tumbang yang menimpa atap rumah salah seorang warganya itu melalui Rudi sebagai kepala wilayah setempat. Namun belum ditindak lanjuti karena kebijakanya ada di Kepala Desa .” ungkapnya.
Ajat Sudrajat dan rekannya hendak konfirmasi kepada Kepala Desa Nanggewer berinisial ES, namun kepala desa tersebut mengancam dengan nada tinggi mengatakan” Silahkan saja publikasikan, saya akan cari kamu. “Berita naik, kamu mati “ancamnya kepada wartawan SRIndonesia. NET dan wartawan KaliberNews, Kamis, (12/10/2023).
“Dengan adanya peristiwa tersebut tentunya sangat sangat dirugikan dan bahkan merasa terancam, sehingga saya membuat Laporan Pengaduan iuni untuk dilakukan tindak lanjut oleh pihak kepolisian,”pungkasnya.(ANDRI Hs)****
