BeritaDaerah

Implementasi Sistem SCADA di PKS PTPN IV, Membantu Monitoring Proses di PKS

35
×

Implementasi Sistem SCADA di PKS PTPN IV, Membantu Monitoring Proses di PKS

Sebarkan artikel ini

Medan, NUANSA POST—Kemajuan teknologi menghasilkan internet, suatu jaringan sistem komunikasi elektronik yang mengubah peradaban. Kehadirannya mampu meringkas jarak dan waktu, membuat semua terasa lebih mudah. Internet berkembang pesat karena dapat berguna bagi siapa saja, tak terkecuali untuk entitas usaha.

Manfaat itulah yang dirasakan PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV). Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) dalam berbagai hal. Termasuk untuk monitoring Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sejauh ini, program digitalisasi terbukti berhasil.

“Sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam industri kelapa sawit, PTPN IV sangat memperhatikan efektivitas. Tantangan ini kita yakini dapat diurai melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, Jumat (17/11/2023).

Menindaklanjuti perwujudan inisiatif strategis Perkebunan Nusantara dalam mendukung inovasi dan teknologi perkebunan, PTPN IV melaksanakan implementasi penerapan teknologi IoT di PKS. Penerapan teknologi IoT atau penerapan digitalisasi tersebut salah satunya adalah memonitoring angka kerja di PKS menggunakan Sistem SCADA yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh siapapun.

Penerapan sistem SCADA di PKS meliputi parameter proses pengolahan atau angka kerja di stasiun-stasiun Pabrik Kelapa Sawit dimana sebelumnya monitoring angka kerja dilakukan secara langsung di stasiun, dengan adanya digitalisasi Sistem SCADA tersebut manajemen dapat memonitoring angka kerja secara real time kapanpun dan dimanapun.

Selain penerapan Sistem SCADA di PKS PTPN IV juga sudah dapat memonitoring lossis dan mutu produksi menggunakan Aplikasi MIMS atau MIXN4 secara real time.

Berkat penerapan teknologi tersebut, SOP proses pengolahan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dapat berjalan sesuai peraturan dan karyawan dapat terbantu melalui aplikasi digital melakukan monitoring proses pengolahan di PKS kapanpun dan dimanapun.“Hal ini tentu mempermudah tim untuk mengambil keputusan di lapangan. Sebab hasil monitoring bisa lebih cepat dilaporkan,” ujar Sucipto.

Menurut Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Mulianto, pemanfaatan teknologi dalam bidang monitoring PKS merupakan langkah PTPN IV untuk menerapkan digitalisasi, mekanisasi, dan otomatisasi. Inovasi ini juga bagian dari implementasi satu di antara core values BUMN, yakni Adaptif.“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar PTPN IV bisa terus menciptakan inovasi-inovasi selanjutnya yang berguna bagi negara,” ujar Mulianto. ( ILM )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *