Simalungun, NUANSA POST—- PTPN IV Regional II menggelar Peringatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah di Kebun Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (28/3/2024). Acara berlangsung khidmat dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran serta tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Ferry Saptadiputra.
Turut hadir Region Head Sudarma Bhakti Lessan, SEVP Operation I Budi Susilo, SEVP Operation II Dedy Gurning, SEVP Business Support Budi Susanto, Kepala Bagian, Group Manager Unit Group serta Manajer Kebun dan PKS.
Pada kesempatan ini, Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan mengajak jajaran agar senantiasa bersyukur dan menjadikan Peringatan Nuzulul Quran pada Ramadan 1445 Hijriah sebagai ajang refleksi sekaligus momentum untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, Sudarma juga mengingatkan seluruh karyawan PTPN IV Regional II yang beragama Islam agar mengawali seluruh aktivitas sehari-hari dengan menyebut nama Allah SWT. Dengan begitu, setiap pekerjaan yang dilakukan diharap mendapat keberkahan dan ridho dari-Nya.
“Perlu saya sampaikan juga pada saat bekerja kita harus dimulai dari niat dengan menyebut nama Allah dengan harapan ridho, sehingga nantinya akan menjadi berkah, baik bagi pribadi maupun perusahaan. Pada akhirnya perusahaan yang kita cintai ini, khususnya PTPN IV Regional II, mencapai target kita bersama,” ujar Sudarma.
Nuzulul Quran merupakan peringatan atas peristiwa penting bagi umat Islam. Pada malam inilah Allah SWT menurunkan Al Quran dan memberikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa bersejarah ini diharap menginspirasi karyawan Muslim PTPN IV Regional II untuk menjadi insan amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif sebagai core value BUMN, yakni AKHLAK.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan etos kerja, disiplin dan pengabdian sesuai dengan core value AKHLAK. Meningkatkan kualitas iman, takwa dan semangat gotong-royong sehingga bisa terpupuk rasa kebersamaan, walaupun saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Sudarma mengakhiri. ( ILM )