Rupat.NUANSA POST—-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Darul Aman melakasanakan Pelatihan dan Sosialisasi Keluarga Indonesia Anti Traficking (KIAT) yang membahas tentang penanganan dan pencegahan Human Traficking pada Anak dan Remaja, bertempat di Aula BUMDes Darul Aman, Senin 24 Juni 2024 .
Tujuan Kegiatan ini resmi dibuka oleh Pj. Kades Darul Aman Nurazmi, S.AP sekitar pukul 10.00 WIB. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP. PKK Darul Aman Erlinda, SE, Babinkamtibmas Bripka Muhammad Idris, Babinsa, perangakat desa, Penyuluh agama, para orang tua dan juga remaja desa Darul Aman.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Kades Darul Aman menyampaikan kepada para peserta pelatihan untuk dapat meneruskan informasi yang di peroleh dari kegiatan ini ke keluarga dan juga kalangan remaja lainnya.“ saya berharap dengan mengikuti sosilisasi ini para peserta nantinya dapat menyerap informasi yang diperoleh untuk disampaikan kepda keluarga dan juga kalangan remaja lainnya, sehingga anak-anak dan remaja Desa Darul Aman terhindar dari praktik perdagangan manusia (human trafficking).” tuturnya
Ketua TP-PKK Darul Aman, Erlinbda, SE dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas PKK melalui Pokja I yakni Pola Asuh Anak dan Remaja di Era digital (PAAREDI).“ terimakasih kepada orang tua dan juga adik-adik yang telah hadir. Pelatihan ini merupakan salah satu implementasi Program Prioritas Pokja I TP- PKK yakni Kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). Tujuan TP-PKK mengadakan pelatihan ini yakni untuk mengedukasi orang tua dan anak-anak untuk bijak menggunakan teknologi informasi di era digital saat ini,karena maraknya isu perdagagan manusia melalui media sosial”, papar ketua TP-PKK.
Sebagai narasumber, TP-PKK mengundang Kanit Reskrim Kapolsek Rupat AIPDA Bosar Marpaung. Seluruh peserta sangat antusias menyimak materi yang beliau sampaikan mengenai Human Trafficking. “ saya harap seluruh peserta yang hadir disini terhindar dari paktik perdagangan manusia baik sebagai korban dan juga pelaku”, papar beliau.( Website Desa Darul Aman / M SYOPRI)