Uncategorized

Kondisi Bangunan Ruang Kelas di SDN Kahuripan Rusak Parah dan Sangat Memprihatinkan

13
×

Kondisi Bangunan Ruang Kelas di SDN Kahuripan Rusak Parah dan Sangat Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini

Kab.Tasikmalaya, NUANSA POST— Beberapa ruang kelas milik SDN Kahuripan yang berada di Kampung Panyalahan Rt.03/03 Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya,kondisi bangunannya rusak parah dan sangat memprihatinkan, sehingga dikhawatirkan ambruk dan menimpa peserta didik yang tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).

            Kepala SDN Kahuripan Asep Ali,S.Pd mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, terutama mengajukan permohonan bantuan rehab kepada Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. ”Namun, hingga kini belum ada perhatian sama sekali dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya maupun dari pemerintah pusat melalui Kemendikbud. Padahal, kondisi bangunan 4 ruang kelas sudah rusak parah, dan nyaris ambruk.”ungkapnya.

            Karena tidak ada respon dari pemerintah untuk memperbaiki, khususnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, maka sejumlah warga Desa Pamijahan terpaksa membongkar (menurunkan genting) bangunan yang kondisi bangunannya sudah lapuk, ”Kami khawatir, jika kondisi bangunan yang rusak parah ini dibiarkan akan roboh dan membayakan keselamatan jiwa siswa saat melaksanakan KBM,”ujar Aep, tokoh masyarakat Kampung Panyalahan yang anaknya sekolah di SDN Kahuripan.

            Aep menjelaskan, sebenarnya ada 4 ruang kelas yang kondisinya sangat mengkhawatirkan dan ada satu lokal yang sangat membahayakan jiwa siswa jika roboh.Karenda kondisinya sangat membahayakan oleh warga sepakat dibongkar.“Kami bersama warga sepakat membongkar ruang kelas SDN Kahuripan Panyalahan yang kondisi bangunannya sangat membahayakan siswa. Kami pikir, daripada terjadi menimbulkan korban jiwa terhadap siswa dan guru, hari ini (Sabtu 2 September 2024) ruang kelas yang sudah lapuk dibongkar warga,” katanya.

            Dengan dibingkarnya 1 ruang kelas tersebut, menurut Aep, maka siswa untuk sementara belajar di luar sekolah yang kondisi juga sangat mengkhawatirka. Aep  bersama warga Kampung Panyalahan berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya memeperhatikan kondisi bangunan yang teranacam ambruk .Hingga hari ini,   Pemkab Tasikmalaya melalui  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya belum ada upaya perbaikan atau rehabilitasi bangunan SDN Kahuripan Panyalahan, padahal kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah sangat membahayakan siswa yang tengah melaksanakan KBM. Apalagi sekarang sedang musim penghujan, orangtua siswa sangat khawatir,”tegas Aep kepada NUANSA POST hari Sabtu 7 September 2024.(ANDRI HERISINTA)****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *