Uncategorized

PDIP Jabar Targetkan 18 Kemenangan di Pilkada serentak Terintegritas Kemenangan Jeje-Ronal di Pilgub Jabar 2024

4
×

PDIP Jabar Targetkan 18 Kemenangan di Pilkada serentak Terintegritas Kemenangan Jeje-Ronal di Pilgub Jabar 2024

Sebarkan artikel ini

Bandung ,NUANSA POST—, DPD PDI-Perjuangan Provinsi Jawa Barat targetkan 18 Kepala Daerah di pemilu serentak pilkada 2024 harus jadi. Hal tersebut ditegaskan Ono Surono, S.T, kepada Lintas Pena Media Grup di ruang kerjanya, Jumat (20/9).

Ketua DPD PDI-Perjuangan Ono Surono, S.T sekaligus sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 dapil Jabar 12. Ia meniti karir politiknya dimulai dari bawah sebagai pengurus PAC PDI sejak tahun 98 hingga kini konsisten di rumah Partai berlogo Banteng moncong putih PDI-Perjuangan yang merupakan satu-satunya yang meneruskan perjuangan ayahnya H. Mustakim (alm), sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu 2004-2009 dan anggota DPR RI dua periode.

“PDI-Perjuangan Jawa barat mentargetkan 18 kepala daerah dan wakil kepala daerah di pilkada serentak 2024 tahun ini harus jadi, dari semua paslon Pilkada dari PDIP se-Jabar jadi kita intregasikan untuk pemenangan Paslon Pilgub Jabar Jeje-Ronal,” Ujar Ono.

Di terangkanya bahwa DPP PDI-Perjuangan menugaskan kadernya H. Jeje sebagai Calon Gubernur Jabar berpasangan dengan Cawagub Ronal. Menurutnya Ronal sendiri tujuan semula adalah untuk di mencalonkan sebagai Wali Kota Bandung, akan tetapi setelah berbagai pertimbangan hingga last minute pendaftaran ke KPU Provinsi Jabar.

“Akhirnya DPP PDIP menugaskan kadernya, Jeje dan Ronal mendaftar ke KPU Jabar,” Terang Ono Surono, S.T.

Jelang bergulirnya masa kampanye, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengungkapkan bahwa masyarakat Jawa Barat adalah pemilih yang sudah cukup cerdas karena telah melalui beberapa kali pemilihan kepala Daerah. Bukan dilihat dari wajah dan politik uang yang hanya sesaat melainkan calon pemimpin yang bisa mendengar, menyerap dan mengimflementasikan aspirasi masyarakatnya ke dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan.

“Jadi rakyat pasti sudah bisa menentukan pilihannya bukan karena gimic-gimic semata apalagi memilih pemimpin karena transaksional. Pernanan mass media dan media sosial jelas saat ini mempermudah rakyat dalam menerima informasi siapa sih yang tepat untuk di pilih. Tentu saja Calon Pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalah di daerahnya masing-masing maupun pemimpin yang tepat memimpin Jawa Barat,” Pungkasnya. (RIEZCKY) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *