Bandung, NUANSA POST—-Kepala BMKG Provinsi Jawa Barat Dr. Teguh Rahayu, S.kom,. MM Saat di wawancar Di Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Bandung terkait Update Gempa Terkini sebesar 3,5 & terkecil 1,5 dan 29 kali gempa susulan di Kabupaten Bandung
Ayyu menerangkan patahan patahan lempengan ini memerlukan waktu untuk kesetabilan terhadap lempengannya
Artinya! gempa susulan ini bisa terjadi kembali namun potensinya kecil tapi semakin kecil semkin menggugu begitu juga intensitasanya semakin jalan dan sangat perlu untuk di waspadai selama 2 sampai 3 minggu kedepan, : kata Dr Ayyu.
Gempa susulan di pergerkan untuk menuju ke stabilanya itu wajar dan normal ketika sesar menuju energi relisuncipnya untuk menemukan posisi yang pas dan stabil.
Dr. Ayyu lanjut menyanpaikan pesan untuk masyarakat Khususnya Kabupaten Bandung untuk tetep waspada dikarenakan gempa susulan tetap ada, akan terjadi namun pihaknya tidak bisa memprediksi.
“Saya berpesan, masyarakat jangan termakan kabar berita hoak mengenai nanti malam akan ada gempa susulan. Kami selaku BMKG tidak bisa memprediksi, apakah Gempa susulan akan terjadi atau tidaknya,” Harap Dr. Ayyu
Kemudian dirinya menghimbau untuk memeriksa kembali rumah warga dan mengecek kembali aman atau tidaknya untuk dihuni.
Bagi yang merasa aman boleh kembali kerumahnya masing masing, tidak berkerumun di tenda darurat karena ditakutkan akan menimbulkan penyakit yang lainnya.
Di hawatirkanya apabila berlama lama di tenda, saat ini cuaca memasuki trassisi datangnya musim hujan.(RIEZCKY)