Uncategorized

Sebelum Cuti Pilkada, Bupati Dadang Gercep Siap Tandatangan SK Bantuan Korban Gempa Kabupaten Bandung

3
×

Sebelum Cuti Pilkada, Bupati Dadang Gercep Siap Tandatangan SK Bantuan Korban Gempa Kabupaten Bandung

Sebarkan artikel ini

Bandung NUANSA POST,—- Langkah seribu gercep karakter seorang pemimpin yang dimiliki oleh H. Dadang Supriatna selaku Bupati Kabupaten Bandung sekaligus Calon Bupati 2024-2029. Sigap cepat tanggap dan siaga ia tunjukan ketika terjadi gempa di wilayahnya kemarin (18/9). Begitu juga sehari pasca gempa, Dadang bersama unsur Forkompimda rapat dadakan di posko darurat penanggulangan bencana alam gempa di halaman Kecamatan Kertasari, Kamis (19/9/2024).

Bupati Bandung H. Dadang Supriatna merapatkan barisan yang dihadiri oleh OPD terkait, Karang Taruna dan Kepala Desa Cibeureum. Selain membuat posko gabungan di lapangan Desa Cibeureum serta membuat dapur umum sebagai solusi pemenuhan konsumsi bagi warganya yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang menelan korban 6000 lebih rumah rusak berat maupun ringan. Tenda-tenda didirikan hingga ke pelosok pemukiman warga sebagai alternatif tempat tinggal sementara waktu.

H. Dadang menuturkan didampingi Forkompimda Kabupaten Bandung, bahwa dirinya menerima kunjungan sekaligus pemantauan ke Posko darurat bencana alam dari Kapolda Jawa Barat, Kepala BNPB, Kepala BMKG Provinsi Jabar, Danrem serta dari Anggota DPRD Kabupaten Bandung, DPRD Provinsi Jawa Barat Nisya Ahmad serta anggota DPR RI lainnya.

“Setelah mengadakan rembugan dan telah adanya keputusan yang ternyata ada juga korban dampak gempa kemarin di Desa Marga Mukti sebanyak 717 KK, 44 rumah rusak berat selebihnya kerusakan ringan. Kami bersama-sama membuat assessment lebih cepat lebih bagus terhitung dalam 3 hari  dari sekarang. Selanjutnya kita akan buatkan SK untuk penangananya,” Kata Bupati Bandung H. Dadang.

Setelah melakukan pengecekan kedua lokasi terparah dampak gempa, Dadang menyimpulkan bahwa  semuanya dalam kondisi relatif terkendali.

Diterangkannya untuk korban yang terkena dampak rumahnya rusak berat, lebih banyak di tempatkan menginap dirumah-rumah tetangganya dan saudaranya. “BMKG menyarankan karena situasi gempa susulan sudah mereda bahkan sore ini sudah tidak ada gempa susulan lagi. Untuk korban yang rumahnya rusak ringan yang sekiranya aman untuk di tempati kecuali bagi yang rumahnya rusak berat kita tempatkan di rumah tetangganya dan nanti ada uang tunggu disalurkan berdasarkan pendataan,” Terang Dadang.

Sebelum cuti Pilkada, H. Dadang menegaskan bahwa SK akan ditandatangi maksimal hari Senin dan dirinya menyatakan aman untuk bantuan kepada warganya yang terdampak gempa dengan tiga klasifikasi kerusakan rumah ringan, sedang dan rumah rusak berat. Gerak cepat secara bersama – sama semua pihak termasuk Pemerintahan Kecamatan, Pemerintah Desa hingga RT dan RW. (RIEZCKY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *