BeritaDaerah

Kemah di MTs PUI Kasturi: ”Latih Kemandirian, Pererat Persaudaraan, dan Santunan Anak Yatim”

33
×

Kemah di MTs PUI Kasturi: ”Latih Kemandirian, Pererat Persaudaraan, dan Santunan Anak Yatim”

Sebarkan artikel ini

Majalengka,NUANSA POST—Kepala Sekolah MTs PUI Kasturi  Badrujaman, S.Pd.I, menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan kemah yang diadakan di sekolah ini adalah untuk melatih kemandirian, meningkatkan kebersamaan, serta mempererat persaudaraan di antara para siswa. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusias ini juga dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang diharapkan mampu membentuk karakter positif para siswa.

Kemah tersebut diikuti oleh 350 peserta, yang terdiri dari 179 peserta putri dan 131 peserta putra, dengan dukungan panitia sebanyak 100 orang. Para peserta akan terlibat dalam berbagai aktivitas edukatif, seperti mendirikan tenda, kegiatan outbond, jelajah alam, serta lomba kreativitas. Selain itu, pelatihan kepemimpinan dan materi kepramukaan serta nilai-nilai agama juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.

Badrujaman menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada pendidikan formal, tetapi juga berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, kemampuan bekerja sama, dan kepemimpinan. “Kemah ini adalah wadah bagi siswa untuk belajar bertanggung jawab, memimpin kelompok, dan mengambil inisiatif,” ujarnya.

Selama kemah, para peserta akan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi menarik, seperti lomba keterampilan baris-berbaris, lomba memasak, lomba tenda terbaik, serta berbagai permainan tradisional yang menyemarakkan suasana. Meskipun menghadapi tantangan seperti cuaca buruk dan kendala logistik, panitia sudah mempersiapkan solusi cadangan dengan baik.

Sebagai tambahan, pada acara pembukaan kemah, MTs PUI Kasturi juga menyelenggarakan santunan berupa 30 paket sembako bagi anak yatim dan jompo, sebagai bentuk kepedulian sosial dari pihak sekolah. Ke depannya, kegiatan kemah ini diharapkan terus berkembang dengan inovasi yang lebih menarik, memperkaya pengalaman siswa, dan memperluas jangkauan peserta dari berbagai daerah. (SITI AMINAH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *