Uncategorized

Ayo Bersatu! Wujudkan Karangsoko Bebas Demam Berdarah dengan Gerakan PSN

2
×

Ayo Bersatu! Wujudkan Karangsoko Bebas Demam Berdarah dengan Gerakan PSN

Sebarkan artikel ini

Trenggalek – NUANSA POST

Waspada! Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa menyerang siapa saja, kapan saja. Untuk itu, Babinsa Koramil 0806-01/Trenggalek Serka Siswanto bersama Bhabinkamtibmas dan Dinas Kesehatan Trenggalek bergerak cepat dengan menggelar Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Selasa (14/1/2025).

Kegiatan ini menyasar langsung titik-titik rawan perkembangbiakan nyamuk, mulai dari rumah warga di RT 01 RW 1, SDN Karangsoko, SMPN 4 Trenggalek, MTsN 1 Trenggalek, SMK Kesehatan, hingga SMK Karya Dharma. Serka Siswanto mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam gerakan ini.

“Pemberantasan sarang nyamuk bukan hanya tugas petugas, tapi tanggung jawab kita semua! Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan agar Desa Karangsoko bebas dari DBD,” tegas Serka Siswanto.

Kegiatan ini turut dihadiri Kabid Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Agus Hari Widodo, S.Kep., M.Kep., Camat Trenggalek Drs. Kiki Wahyu Rezeki, Kepala Puskesmas Trenggalek dr. Murti Rukyandari, 3 Pilar Desa Karangsoko, kepala sekolah dari berbagai lembaga pendidikan, dan Bidan Desa Karangsoko, Yuyun Wahyu Retnowati, A.Md., Keb.

Agus Hari Widodo mengapresiasi sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan. “Inilah contoh nyata kolaborasi yang efektif dalam melindungi masyarakat dari DBD. Gerakan seperti PSN harus menjadi kebiasaan agar kita semua aman dari ancaman nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya.

Tak hanya melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di tempat penampungan air, PSN juga diisi dengan pemberian larvasida dan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Trenggalek, dr. Murti Rukyandari, mengingatkan kembali pentingnya menerapkan *Gerakan 3M Plus, Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang, serta langkah tambahan seperti penggunaan kelambu dan penanaman tanaman pengusir nyamuk. “DBD bisa dicegah jika kita peduli dan disiplin. Yuk, mulai dari rumah sendiri!” ajaknya penuh semangat.

Antusiasme warga terlihat jelas. Kepala SMPN 4 Trenggalek menyampaikan bahwa gerakan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran siswa dan guru akan bahaya DBD.

Kini saatnya bertindak! Jadikan PSN sebagai gaya hidup sehari-hari. Dengan langkah kecil yang konsisten, Desa Karangsoko dan seluruh Trenggalek bisa menjadi wilayah bebas DBD.(001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *