Bengkalis, NUANSA POST
Fenomena pasang keling atau pasang besar kembali merendam sejumlah ruas jalan lintas di Pulau Bengkalis, Riau, Sabtu (1/2/2025). Banjir air asin ini mengganggu aktivitas pengendara sepeda motor dan mobil yang harus menunggu air surut untuk melintas.
Jalan yang terdampak di antaranya adalah Jalan Lintas Desa Selat Baru menuju Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, tepat sebelum Jembatan Sungai Liong, serta ruas jalan dari Desa Penebal menuju Desa Teluk Pambang, khususnya di kawasan Parit Bengkok, Desa Suka Maju.
Kedalaman air hingga lutut orang dewasa membuat sepeda motor hanya bisa melintas menggunakan jasa gerobak milik warga dengan tarif Rp10 ribu. Salah seorang penyedia jasa, Andi, mengatakan air pasang dimulai pukul 07.00 WIB dan biasanya surut sekitar pukul 10.30 WIB. “Kalau ingin lewat, harus sebelum pukul 06.00 WIB. Setelah itu, jalan tidak bisa dilalui,” katanya.
Pengendara mobil lebih memilih memutar balik ke Kota Bengkalis karena khawatir kendaraannya rusak akibat air asin. Andi mengungkapkan bahwa ia bersama timnya bisa mengumpulkan hingga Rp200 ribu dari jasa gerobak dalam waktu tiga jam.
Kawasan Parit Bengkok memang menjadi langganan banjir setiap akhir bulan Kamariah. Warga setempat berharap pemerintah segera mencari solusi untuk mencegah banjir berulang, sehingga akses jalan tetap aman dilalui. tutup ( RIAN SUMARLIN )
