TASIKMALAYA – Sebuah masjid yang terletak di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, roboh akibat pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan masjid, memaksa warga setempat mencari alternatif tempat untuk melaksanakan ibadah, terutama selama bulan Ramadan.
Menanggapi kondisi darurat ini, Polres Tasikmalaya Kota segera mengirimkan tenda besar untuk menampung jamaah.
Tenda tersebut digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah, termasuk salat Tarawih selama bulan Ramadan.
Dengan semangat kebersamaan, warga setempat melaksanakan ibadah di tenda yang disediakan oleh pihak kepolisian, yang turut membantu kelancaran kegiatan tersebut.
Ketua MUI Desa Cikondang, KH. Rukmana, yang memimpin salat Tarawih malam itu, mengungkapkan bahwa pihaknya terpaksa menggelar salat Tarawih di tenda.
“Meskipun masjid kami roboh, kami tetap dapat melaksanakan salat Tarawih di sini dengan penuh kekhusyukan,” kata KH. Rukmana dalam sebuah video yang diunggah pada Rabu, 5 Maret 2025 malam.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tasikmalaya Kota yang telah menyediakan tenda untuk salat Tarawih. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tasikmalaya Kota yang telah membantu menyediakan tempat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruq Rozi, yang disampaikan melalui Kasat Samapta AKP Hartono, menyatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan dengan mendirikan tenda darurat karena masjid di daerah tersebut rusak akibat pergerakan tanah.
“Ya, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja,” ujar AKP Hartono singkat.(R3D1)