Bandung, NUANSA POST
Lintas Pena Media Grup Biro Jawa Barat melakukan liputan khusus ke tempat Wisata Kabun Binatang Bandung Zoo yang terletak tepat berhadapaj dengan ITB, Selas (8/4).Kami berasil mewawancarai pihak pengelola Bandung Zoo Ibu Ully Rangkuti selaku humasnya.
“Pengunjung ke Kebun Binatang Bandung Zoo masih kenceng berdatangan untuk tujuan wisata. Mulai hari kedua Idul Fitri lebih Banyak berkisar 8000-an sampai tembus diangka 10.000-an wisatawan per harinya. Di banding tahun lalu memang agak menurun, kita belum tahu apakah ini ada pengaruhnya dengan yang lain – lain yah. Mungkin juga pengaruh dari efisiensi anggaran Pemerintahan. Namun sejauh ini tergolong cukup baik antusiasme wisatawan ke Kebun Binatang Bandung Zoo ini,” turut Ully.
Di akuinya bahwa harga tiket khusus liburan lebaran ada kenaikan menjadi Rp. 65.000/ orang, luar biasanya masih banyak yang memilih Bandung Zoo sebagai tujuan wisata Favorit di Bandung.
Lanjut Ully menegaskan, bahwa tiket Bandung Zoo perhari ini sudah kembali normal Rp. 50.000/ orang. Daya tarik paling populer untuk saat ini masih terbanyak disektor para wisatawan melakukan berswa foto dan memberikan makanan kepada hewan – hewan seperti jerapah, burung – burung, ular sanca dan lainnya.
“Masih menjadi favorit bagi para pengunjung di Bandung Zoo, mereka melakukan foto selfie dengan latar hewan ular, Jerapah, burung dan satwa lainnya. Mereka hingga mempostingnya ke media sosial seperti Instagram dan lainnya. Jerapah kan hewan langka dan tidak semua tempat wisata kebun binatang memilikinya, sehingga menjadikan kesenangan dan kebanggaan tersendiri bagi para pengunjung untuk bersuaafoto dan memvideokan nya sebagai dokumentasi mereka,” kata Ully.
Diungkapkan Ully selaku humas Bandung Zoo, bahwa wahana atau satwa yang dapat berinteraksi dengan hewan – hewan itu masih sangat disukai oleh para pengunjung.
Untuk saat ini Bandung Zoo yang kini pengelolaanya oleh pihak manajemen Taman Safari Indonesia terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan serta rasa aman bagi para pengunjung. Untuk wahana baru akan disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam beberapa Minggu ke depan di Bandung Zoo ada hal yang baru, para wisatawan harap bersabar menantinya. Pengelola Bandung Zoo akan dengan senang hati menyambut kedatangan para pengunjung baik pada hari biasa ataupun week end.
Dari pantauan awak media Lintas Pena Media Group Biro Jawa Barat, Kebun binatang Bandung Zoo kini lebih rapih dan menyenangkan pasalnya nampak beberapa spot kuliner dan wahana bermain bagi anak – anak yang dilengkapi banyaknya tempat sampah sehingga keseluruhan Kebun Binatang Bandung Zoo tampak bersih rapi dan nyaman.
Terdapat pula panggung animal Edutainment yang menyuguhkan hiburan ketangkasan hewan – hewan seperti kucing, burung kakak tua, anjing dan lainnya. Hal ini sebaiknya jangan sampai pengunjung lewatkan, posisinya sangat ideal berhadapan dengan area kuliner. Pembawa acara dan crew-nya juga nampak mahir berinteraksi bersama pengunjung yang membuatnya asik dan betah menyaksikan pertunjukan animal edutainment. Pengunjung disuguhkan oleh hewan – hewan sejenis burung yang datang dan pergi hinggap ditangan dan pundak mereka.
Di Bandung Zoo terdapat masjid besar yang nyaman dan bersih bagi umat muslim sebagai fasilitas untuk menjalankan ibadah sholat. Terdapat pula restroom ketika pengunjung kelelahan dapat beristirahat disana.
Aturan yang berubah di Kebon Binatang Bandung Zoo salah satunya adalah kini tidak bisa botram makan bareng dengan menggelar tikar.. Alasanya kenapa ?
“Kita bukan melarang tapi aturan tersebut tidak baku selamanya diterapkan yah tapi hanya selama moment lebaran ini saja. Botram gelar tikar ditiadakan dulu dan kita sediakan area untuk makan bersama menikmati hidangan kuliner. Karena memang dengan pengunjung padat di moment liburan lebaran hal ini untuk jaga – jaga agar sampah bisa terkendali. Untuk itu Bandung Zoo lebih mengutamakan pelayanan dengan memfasilitasi tempat makan bersama di area yang sudah kita sediakan, termasuk fasilitas Masjid yang berisi dan restroom,” paparnya.
Diakui Ully, untuk permintaan botram gelar tikar dari para pengunjung Bandung Zoo sangat banyak. Terbukti dari komentar – komentar yang ditulis dimedia sosial akun Bandung Zoo. Setelah liburan selesai pihak manajemen merencanakan aturan wisata di Kebun Binatang Bandung Zoo akan kembali memperbolehkannya untuk botram.
Hal penting lainnya terkait aturan pengunjung Kebon Binatang Bandung Zoo dalam memberikan porsi dan jenis makanan kepada hewan – hewan itu sudah disiapkan pengelola. Mengingat hal itu sangat penting untuk menjaga keseimbangan hewan – hewan yang ada di Bandung Zoo supaya tetap sehat termasuk harus menjaga kondisi psikis satwa – satwa agar tidak stress hingga sakit.
“Jenis makanan yang dikasihkan ke hewan – hewan di Bandung Zoo itu ada jenis tertentu dan porsinya ada ketentuannya, di khawatirkan ada kekurang pahaman pengunjung memberikan jenis dan porsi makanan maupun minuman yang berlebih dan di tiap hewan ada pemandu serta penjaganya. Untuk memberikan kepuasan dan edukasi kepada pengunjung Bandung Zoo,” Kata Ully.
Pihak pengelola Kabun Binatang Bandung Zoo masih memperbolehkan kepada pengunjung untuk membawa makanan minuman berupa Snack dari luar, akan tetapi bungkusnya wajib dibuang ke tempat sampah agar tidak menimbulkan selain kotor tentunya untuk menjaga keselamatan jangan sampai ada pengunjung yang terpeleset jatuh.
“Kami telah menyiapkan banyak tempat sampah di areal Kebun Binatang Bandung Zoo, jadi pengunjung bisa sambil berjalan dan sampahnya dimasukan. Ini salah satu bagian pelayanan kami agar Bandung Zoo tetep bersih dari sampah,” imbuhnya.
Kemudian Ully Menerangkan, pihaknya sedang menuju ke mode Open Zoo, artinya semakin terbukanya dengan mengurangi kandang – kandang yang ada batas sekat dengan model yang berbeda. Hal tersebut pasti butuh proses dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ia menegaskan, tidak hanya masyarakat yang senang datang ke Kebun Binatang Bandung Zoo namun satwanya juga sama – sama harus bahagia dan sejahtera serta kesehatannya tetap terjaga.
Pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung Zoo dengan melihat satwa yang aktif, cerewet dan sehat, hal itu akan memberikan penghiburan kepada masyarakat yang berkunjung menjadi lebih senang menjadikan terpuaskan.
Pihak pengelola Kebun Binatang Bandung Zoo tidak akan serampangan agar menyuguhkan wisata berkonsep mode open Zoo memberlakukan aturan dan etika – etikanya yang harus ditaati bersama.
“Mudah – mudahan dalam waktu dekat dengan dukungan dari semua pihak, rencana mode open Zoo ini dapat terwujud untuk menyuguhkan wisata yang lebih interaktif, aman, nyaman dan tentunya membahagiakan para pengunjung dan satwa – satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung Zoo,” pungkasnya. (RIEZCKY)
