Labusel. NUANSA POST
Aksi protes yang dilakukan masyarakat Desa Asam Jawa membuahkan hasil, setelah hampir setengah hari mereka melakukan pemblokiran terhadap truk sampah, akhirnya Bupati labuhanbatu Selatan Fery Sahputra S.H datang menemui mereka.
Bupati Labuhanbatu Selatan Fery Sahputra didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup H.Syarifuddin, Kepala Dinas PUPR Syafi’i, Camat Torgamba juga Kepala Desa Asam Jawa datang menjumpai masyarakat untuk berdialog memcari solusi yang terbaik untuk masyarakat dan pemerintah.
Tanpa panjang lebar bupati langsung menayakan keinginan masyarakat ” Apa yang harus kami perbuat agar masyarakat mau membuka akses jalan agar truk sampah bisa lewat ketempat pembuangan sampah” ujar bupati.
Duan salah satu perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi mereka, beliau mengatakan ” Pak Bupati kami kami ingin jalan ini di aspal karena sudah 10 tahun jalan ke TPA sampah ini tidak pernah dilirik pemerintah dan usul ini sudah sering kami sampaikan ke mandor yang ada di lapangan, tapi sampai detik ini tidak digubris” keluhnya
Lebih lanjut Duan menyampaikan ” dan kalaupun pengaspalan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat kami berharap saat ini mohon kiranya bupati menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan ini” ujarnya
Menanggapi permintaan masyarakat bupati berjanji akan mengaspal jalan tapi dengan syarat dinas PUPR yang akan menilai layak tidaknya pengaspalan dilakukan karena mereka yang mempunyai tenaga ahli dalam menilai layak tidaknya dilakukan sebab apa gunanya dilakukan pengaspalan tapi tidak bertahan lama, pasti yang disalahkan pemerintah juga ujarnya.
Untuk alat berat yang di minta setelah berkordinasi dengan kadis PUPR akan kita turunkan kurang lebih 2 jam dari sekarang karena alat masih standby di kantor PUPR dan segera meluncur kemari dan saya minta untuk bersabar pintanya.
Mendengar penjelasan Bupati Fery Sahputra, masyarakat secara spontan bertepuk tangan karena senangnya mempunyai bupati yang sangat merakyat dan peduli terhadap aspirasi masyarakat mahu turun langsung menemui rakyatnya.
Sebelumnya aksi protes dilakukan masyarakat desa Asam Jawa terhadap pemerintah yang di tujukan kepada dinas lingkungan hidup akibat jalan rusak menuju TPA sampah di desa Asam Jawa dengan menanam pisang di jalan yang rusak pada selasa ( 08/04/2025) . ( Haris Hrp )
