Medan, NUANSA POST—-Kombinasi tenun corak tradisional ulos (kain khas adat Batak) dengan gaya klasik dan sentuhan modern pada delapan item produk busana UMKM Binaan Rumah BUMN Pabatu PTPN IV Regional II Dina Rilan Nita Siregar sukses memukau pengunjung Kelana Wastra Fashion Fest 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024). Persembahan AIDIEO by Dina Rilan Nita Siregar, merek produk tersebut, menarik perhatian dan menuai banyak pujian dari sejumlah pecinta fashion yang hadir.
Termasuk Irin Tiko, istri Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Respons positif yang diperoleh AIDIEO By Dina Rilan Nita Siregar pada ajang Wastra Fashion Fest 2024 membuktikan bahwa kualitas wastra atau kain tradisional Indonesia tetap punya tempat spesial di hati para penikmat seni busana. Sehingga menjadi potensi tersendiri dalam kancah industri fashion global.
Demi mewujudkannya, perlu usaha bersama. Termasuk memperbanyak ajang promosi dan pameran wastra bertaraf internasional. Di sisi lain, Irin juga mengapresiasi dan mendukung PTPN IV Regional II agar tetap membantu sekaligus membina para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan produksi sekaligus pemasarannya.”Semoga UMKM Binaan PTPN IV Regional II kembali lagi tahun depan dengan karya-karya terbaik selanjutnya yang lebih membanggakan,” ujar Irin.
Kelana Wastra Fashion Fest 2024 atau disingkat KAWFEST 2024 merupakan bagian dari rangkaian program Bazar UMKM Untuk Indonesia yang diselenggarakan Kementerian BUMN RI di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis-Minggu (25-28/4/2024).
Pada ajang kali ini, PTPN IV Regional II mengutus UMKM Rumah BUMN Pabatu Dina Rilan Nita Siregar, satu di antara UMKM Binaan perusahaan yang berkecimpung dalam dunia fashion. Sesuai nama mereknya, UMKM asal Medan tersebut dimiliki oleh Dina Rilan Nita Siregar.
Dina merasa bahagia dan bersyukur karena produk-produk busananya mendapat sambutan hangat dan respons positif. Hal itu akan menjadi motivasi bagi Dina untuk terus berkarya dan berkembang. “Dukungan PTPN IV Regional II begitu penting membantu upaya kami selaku pemilik UMKM yang masih mencoba mengembangkan usaha. Oleh karena itu saya berharap bantuan dan pembinaan dari perusahaan akan terus dan tetap mengalir,” ujarnya.
Menurut Kepala Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, pengembangan UMKM termasuk program prioritas perusahaan. Selain fashion, UMKM Binaan PTPN IV Regional II juga berkecimpung dalam bidang lainnya. Seperti kuliner dan kerajinan tangan.
Dalam proses pembinaan, para pelaku UMKM memperoleh dukungan mulai dari sisi hulu hingga hilir usaha. Artinya, PTPN IV Regional II tidak sebatas membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Namun juga mengedukasinya tentang promosi dan cara pemasaran yang lebih efektif.
“UMKM adalah pilar penting perekonomian negara, maka sudah sepatutnya menjadi perhatian kita bersama. Pada kesempatan ini kami memohon doa dan dukungan semua pihak agar PTPN IV Regional II tetap sukses ke depan, sehingga dapat terus berkontribusi besar bagi bangsa,” ujar Ridho.( ILM )