Advertorial

Dalam Rangkaian Apel Pagi di Lingkungan Bapenda Lampung Timur yang Dipimpin Langsung Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo

7
×

Dalam Rangkaian Apel Pagi di Lingkungan Bapenda Lampung Timur yang Dipimpin Langsung Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo

Sebarkan artikel ini

Lampung Timur,NUANSA POST – Dalam rangkaian Apel Pagi di lingkungan Bapenda Lampung Timur yang dipimpin langsung Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo, yang di damping Asisten 3 Wirham Riadi Rabu (24/04/2024) bertempat di halaman Kantor Bapenda. Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo melepas Tim Satgas Pajak yang akan Melaksanakan Pendistribusian SPPT PBB serta Pelaksanaan Pengukuran ulang Objek PBB yang tersebar di 24 Kecamatan yang berjumlah 480.000 dilaksanakan mulai tanggal 24 April sampai dengan 26 April 2024.

Selanjutnya dalam Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo mengungkapkan “sektor pajak sangat diharapkan menjadi mesin utama sumber pembiayaan dan akselerasi pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Timur, selain itu Saya ingatkan kepada para Satgas Pajak agar memastikan perencaan kegiatan yang baik sebelum turun lapang dan melaksanakan Tugas dengan penuh Tanggungjawab

melalui Pendistribusian SPPT PBB ini diharapkan dapat mempercepat realiasi penerimaan dari PBB P2 dan muaranya target PAD dapat tercapai”. Pungkas Dawam Rahardjo.

Kemudian saat ditemui diruangannya. Kepala Badan Pendapatan Daerah, Agus Firmansyah Lukman tujuan dari Pendistribusian SPPT PBB bertujuan perbaikan data Yang akan menaikan PAD melalui sektor pajak

Target sektor pajak bumi bangunan tahun 2024, sebesar 29 milyar meningkat 7 milyar dari realisasi tahun 2023, selain itu Bapenda akan berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di wilayah kerja masing-masing.

 “Kami berharap para camat dan kepala desa memberikan penjelasan kepada wajib pajak untuk berpartisipasi melunasi PBB P2 sebelum jatuh tempo. Lebih lanjut kami informasikan tahun 2024 ini, seluruh pembayaran jenis pajak bisa dilakukan secara online melalui aplikasi SIBADAK dan kanal pembayaran lainnya seperti Alfamart, Indomaret dan tokopedia”. ungkap Agus Firmansyah Lukman. (DANIAL ARIFIN/Kominfo)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *