Uncategorized

Membentuk Karakter Humanis dan Pengayom, Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota Gelar Binrohtal.

4
×

Membentuk Karakter Humanis dan Pengayom, Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota Gelar Binrohtal.

Sebarkan artikel ini

Polres Tasik Kota– Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota mengadakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) untuk anggota yang beragama Islam. Kegiatan ini dilaksanakan di Mes Kaca, Aspol Bojong, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya pada Kamis, 8 Agustus 2024 malam.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Samapta AKP Hartono, menyatakan bahwa tujuan Binrohtal adalah agar anggota Sat Samapta dapat melaksanakan tugas dengan dilandasi keimanan, sehingga terhindar dari perilaku tercela yang dapat mencoreng nama baik kepolisian.

“Semoga dengan Binrohtal ini, anggota dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang akan tercermin dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri, sehingga sikap profesional dapat terwujud,” Kata AKP Hartono kepada wartawan Jumat malam.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota dan direncanakan untuk dilaksanakan secara rutin setiap malam Jumat.

“Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, baik sebulan sekali atau setiap malam Jumat,” terang AKP Hartono.

AKP Hartono juga menambahkan bahwa tujuan Binrohtal adalah untuk membentuk karakter anggota Polri, khususnya Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, agar menjadi lebih baik.

“Seluruh anggota polisi perlu menyadari bahwa agama adalah alat kontrol diri. Dengan harapan, tidak akan ada lagi anggota yang berperilaku menyimpang,” tegasnya.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Cecep Hidayatulloh menjelaskan bahwa tugas polisi adalah tugas mulia, di mana polisi bertindak sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Tugas polisi adalah mulia, namun akan lebih baik lagi jika dilandasi dengan agama,” ucap Ustadz Cecep Hidayatulloh.

Ustadz Cecep Hidayatulloh berharap seluruh anggota Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota dapat meneladani Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat seimbang antara dunia dan akhirat.

“Intinya, niatkan tugas sebagai ibadah. Insya Allah akan mendapatkan berkah,” tutup Ustadz Cecep Hidayatulloh.(LUKMAN NUGRAHA)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *