Uncategorized

PT Albasi Priangan Lestari   Banjar  Kembali Beroperasi

16
×

PT Albasi Priangan Lestari   Banjar  Kembali Beroperasi

Sebarkan artikel ini

Banjar,NUANSA POST—PT Albasi Priangan Lestari (APL) Banjar Jawa Barat akhirnya dapat buka kembali untuk beroperasi. Setelah sebelumnya beberapa waktu lalu, perusahaan yang bergerak di sektor industri kayu tersebut ada kabar berhenti.

Hal itu, disampaikan oleh Direktur PT.Albasi Priangan Lestari Wahyu Hidayat, usai rapat Koordinasi Lembaga Kerjasama LKS Tripartit, di Aula Dinas Tenaga Kerja kota Banjar.Kamis(15/08/2024).

Wahyu menyampaikan, untuk saat ini PT. APL   mulai beroperasi kembali’ setelah beberapa waktu lalu dapat terhenti, karena fokus kepada ekonomi global dan kondisi pasar yang waktu itu tidak menentu.

Saat ini sudah ada karyawan PT. APL sebanyak 800 orang yang mulai bekerja dengan aktip sebanyak 500 orang. Aktivitas produksi tersebut mulai berjalan, setelah pihak PT.APL mendapat investor dari PT.Layo.

Pada awal beroperasi. PT. APL Kota Banjar mampu menyerap banyak tenaga kerja. Namun hal itu karena dampak dari Covid-19 dan kondisi pasar global yang ada di pasran. akhirnya ikut terdampak. “Faktor yang paling utama adalah modal dan kondisi pasar yang sedang tidak bagus, sehingga permintaan kini menjadi berkurang,” ujar pada media.

Bagaimana pun, PT. APL Kota Banjar harus dapat berjalan serta beroperasi. Karena menurutnya. Keberadaan PT.APL akan berdampak juga pada perusahaan dan perekonomian di Banjar serta dapat penyerapan tenaga Kerja.”Kita juga tidak mau sampai Perusahaan kembali tutup total bagaimana pun yang kita pikirkan juga ekonomi.secata global jangan sampai terjadi banyaknya pengangguran di kota Banjar,”ujarnya.

Kepala Perhubungan Tenaga Kerja Industri Dinas Ketenagakerjaan Dewi Fartika mengatakan, dari 151 perusahaan yang ada di Kota Banjar, terdapat 2 perusahaan yang mengalami Kendal Produksi.PT. APL dan PT Shuncang.

Saat ini, PT Albasi Paraingan Lestari, mulai untuk beroperasi. Namun tidak dengan PT. ShunCang laporan yang saat ini kami himpun dan diterima perusahaan tersebut sudah tidak benar.

Bahkan, bangunan perusahaan juga akan dijual. Adapun jumlah karyawan yang saat ini berdampak akibat pada perusahaan itu, sebanyak kurang lebih bikin laporan sebanyak 230 Karyawan.

“PT APL Kota Banjar, kondisinya masih sakit. Tapi.sudah ada kenaikan produksi yang dibantu oleh PT.Layo tapi untuk orang ShunCang adapun mereka sudah mengirim surat ke kami, tetapi untuk PT.Sun Chang mereka sudah mengirim surat ke kami, bahkan perusahaan tersebut sudah resmi tidak beroperasi,”katanya. (ELI RUSWAN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *