KAPUAS HULU—- Untuk meningkatkan swasembada pangan petani, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW dari Pos Klawik dipimpin oleh Sertu Fajar bantu masyarakat menanam padi di lahan milik Bapak Antonius Regang, tepatnya di desa Mensiau, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (25/9/2024).
Penanaman padi tersebut dilakukan dengan sistem nugal yaitu cara penanaman padi yang di lakukan secara turun-temurun oleh suku Dayak di Kalimantan Barat. Sistem ini juga merupakan tradisi yang unik. Sebelum lahan di tanami, lahan dibersihkan dulu dengan cara di bakar”. Terang Sertu Fajar.
“Selain dapat meringankan masyarakat binaan, hal ini juga dapat mempererat hubungan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari”, tambahnya.
Sebagai bentuk kebersamaan dan juga kepedulian satgas terhadap ketahanan pangan masyarakat di perbatasan kita membantu warga dalam hal bercocok tanam, salah satunya adalah menanan padi di lahan milik Bapak Antonius regang
Danpos Klawik, Serka Sugianto mengatakan “Sistem menanam padi dengan cara nugal yaitu abu dari hasil pembakaran tersebut tidak dibuang, melainkan dijadikan sebagai pupuk alami yang dipercaya untuk menyuburkan dan menjaga keseimbangan keasaman tanah”. Kata Sugianto.
Bapak Antonius regang mengucapkan terimakasih kepada Bapak TNI Satgas Pamtas yang telah memberikan bantuan tenaganya untuk menanam padi di lahan kami, semoga ini dapat berjalan seterusnya di daerah perbatasan. (Yonzipur 5/ABW)