Majalengka— NUANSA POST–Pemerintah Kabupaten Majalengka, (Pemkab Majalengka) memastikan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini tengah dibangun dalam tahap finishing akan segera dilakukan soft opening.
MPP ini akan menyediakan 15 jenis layanan untuk masyarakat Majalengka dalam satu ruangan yang nyaman dan terpadu.“Kami targetkan MPP yang berlokasi di gedung eks-Kejaksaan Negeri Majalengka ini akan mulai melayani masyarakat pada Desember 2024,” ujar Aeron Randi, Pj Sekda Majalengka, Selasa (12/11/2024).
Menurut Aeron, acara peresmian MPP ini nantinya juga akan dihadiri oleh perwakilan Kemenpan RB. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semua layanan publik yang tersedia akan terintegrasi dengan sistem digital, memudahkan akses masyarakat serta meningkatkan efisiensi pelayanan.
Di MPP ini, beragam gerai pelayanan akan tersedia, di antaranya adalah Dinas PTSP yang menyediakan layanan perizinan usaha, Disdukcapil dengan layanan perekaman E-KTP, Dinas Pendidikan yang melayani mutasi siswa, Dinas Kesehatan yang menerima verifikasi izin sarana kesehatan.
Selain itu juga menghadirkan layanan lainnya seperti pendaftaran haji, informasi sertifikat tanah, pembuatan paspor hingga perbankan bagi masyarakat.
Aeron menambahkan, untuk mendukung kualitas layanan, setiap instansi akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. “Sesuai arahan Pak Pj Bupati, setiap instansi akan menyediakan SDM terlatih dan akan terus dibina untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Ke depan, Aeron menyebut tantangan MPP adalah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dibandingkan instansi-individu. MPP juga berencana membangun fasilitas “mini” di lokasi-lokasi terpencil agar masyarakat yang jauh dari pusat kota bisa mendapatkan layanan yang sama. Selain itu, semua layanan akan didorong menuju digitalisasi seiring perkembangan teknologi.
Hadirnya MPP diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Majalengka. Dengan kemudahan berinvestasi yang ditawarkan, Pemkab Majalengka optimis bahwa nilai investasi di daerah ini akan meningkat, yang pada gilirannya juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.(SITI A).
