Pangandaran, NUANSA POST
Wakil Bupati Pangandaran terpilih H. Ino Darsono membersamai Bupati Pangandaran terpilih Hj. Citra Pitriyami, SH menghadiri malam pengukuhan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Pangandaran. Kegiatan di helat di Alun-alun Paamprokan Pangandaran, Hari Jumat (31/1/2025).
Tim liputan khusus Awak media grup PT Lintas Pena Media mengabarkan, malam pengukuhan DKD Pangandaran menjadi istimewa dilihat dari antusias masyarakat Kabupaten Pangandaran sangat tinggi dengan menyuarakan KDM Bapak Aing ketika hadir di Alun – alun Paamprokan.
H. Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat terpilih hadir langsung mengukuhkan Kepengurusan DKD Kabupaten Pangandaran.
H. Ino Darsono sebagai Wabup Pangandaran terpilih merasakan atmosfer yang membuatnya takjub.”Luar biasa, iya ini malam luar biasa Istimewa untuk Pangandaran. Laksanakeun pesan – pesan nu didugikeun ku Pa Gubernur Jabar KDM, hatur nuhun,” Ucap H. Ino.
Sosok H. Ino Darsono berlatar belakang seorang pengusaha dibidang mebeler dan konstruksi, warga Pangandaran sudah tidak asing lagi mengenalnya.
Dalam perjalanan kariernya H. Ino Darsono pernah menjadi ketua Partai PAN Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Pangandaran dan pada tahun 2015 dirinya maju sebagai Calon Bupati Pangandaran namun Dewi purtuna tidak berpihak kepadanya dan di pilkada ke-3 Pangandaran Dewi Fortuna menghampiri H. Ino menjadi Wakil Bupati Pangandaran terpilih berpasangan dengan Hj. Citra sebagai Cabup terpilih.
Acara pengukuhan DKD Pangandaran yang di Ketuai oleh Anton Rahanto bersama jajaran pengurus yang beranggotakan pelaku seni dan budaya Pangandaran.
Usai dikukuhkan oleh KDM berpesan bahwa Dewan Kebudayaan bukan hanya bersikukuh ngamumule Kebudayaannya saja melainkan harus berkonstribusi besar terhadap pelestarian lingkungan hidup.
“Lamun hoyong hirup bahagia, tenang, salamet, rejeki berlimpah. Urang sadaya kudu selaras ngahiji sareng alam (Kalau ingin hidup bahagia, tenang, selamat, berlimpah uang. Kita harus menyatu dengan alam) sampah – sampah jangan dibuang ke laut! Percuma setiap tahun mengadakan hajat laut jika masih ada masyarakat yang membuang sampahnya ke laut,” cetus KDM.
KDM memberikan spirit kepada Kabupaten Pangandaran sebagai destinasi wisata kelas Dunia menyerukan untuk tidak kalah oleh Bali dan wisata pantai lainnya.”Pantai Pangandaran harus memiliki ikon yang menjual dan menarik para wisatawan. Mari mulai berpikir dengan pemaknaan yang positif, saya inginkan ikon wisata Pangandaran adalah Nyi Roro Kidul. Ikon itu harus ekstrim tapi memiliki sejarah yang kuat dengan daerahnya dan pemaknaannya harus berdasarkan nilai sisi baiknya! Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran nanti akan disuguhi boneka Nyi Roro Kidul, gantungan kunci Nyi Roro Kidul dan itu bisa menjadi industri yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pangandaran. Perhotelannya disajikan aroma terapi sehingga melekat dalam ingatan para wisatawan untuk mengulang berkunjung terus ke Pangandaran,” Pungkas KDM. (RIEZCKY)
