OKU Selatan, NUANSAPOST. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Natalion, S.STP., M.Si., menghadiri Pembukaan Latihan Pra Operasi Stop Karhutla Musi-2023 secara Virtual di Aula Sertu Pol Anumerta Hadinata Polres OKU Selatan, Senin (11/09/2023).
Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., dalam sambutannya sekaligus membuka latihan Pra Operasi Stop Karhutla Musi-2023, mengatakan dalam pencegahan penanggulangan dan bencana kebakaran menjadi hal yang harus menjadi perhatian. Dan pada tahun 2023 ini merupakan sebuah siklus empat tahunan yang harus diantisipasi.
Mengantisipasi dan mencegah karhutla ini, lanjut Kapolda bahwa pihaknya tidak bisa hanya bekerja sendiri melainkan memerlukan kolaborasi berbagai pihak. “Dalam Upaya pencegahan bencana kebakaran harus selalu berseniergi. Karena dalam mencegah bencana kebakaran untuk bisa diantisipasi harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.
Kapolda juga meminta kepada Kapolres untuk mengajak unsur Pemerintahan maupun Stakeholder yang ada di Kabupaten/Kota untuk membentuk posko penanganan Karhutla dalam penanggulangan potensi kebakaran ini.
“Kita juga harus selalu berkomunikasi dengan masyarakat dalam mensosialisasikan stop Karhutla Musi 2023, sehingga sosialisasi program Stop Krahutla bisa optimal dalam pencegahan-pencegahan Karhutla di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dan kepala para peserta pelatihan sosialisasi petugas aksi Karhutla untuk memahami tugas kalian dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan,”ujarnya.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH., juga mengharapkan agar para stakeholder termasuk pada undangan yang hadir pada pelatihan ini untuk bahu-membahu dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayah OKU Selatan ini.
“Mari kita sosialisasikan ke masyarakat sehingga pencegahan bencana kebakaran bisa diantisipasi dengan baik di OKU Selatan, jangan jadikan acara ini menjadi formalitas belaka, kita jadikan acara ini untuk menjalin komunikasi di antara kita sehingga apa yang menjadi tanggungjawab kita bisa diselesaikan bersama-sama dalam mencipta kebersamaan di dalam menjaga kemaslahatan masyarakat OKU Selatan,” ujarnya.
Mewakili Bupati OKU Selatan, ASisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Natalion, S.STP., M.Si., mengungkapkan bahwa saat ini memang Tengah dalam musim kemarau sehingga potensi terjadinya karhutla sangat besar. Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk Bersama menjaga lingkungan khususnya di lingkungan masing-masing.
Pemkab OKU Selatan sendiri terus mensosialisasikan terkait bahaya karhutla ini sebagai Upaya mencegahan terjadinya Karhutla. Pasalnya, bencana karhutla ini akan berdampak kepada banyak hal termasuk masalah Kesehatan yang dapat diakibatkan oleh asap akibat karhutla.
Hadir pada kesempatan ini FKPD atau yang mewakili, Ketua Pengadilan Negeri, Kadin Pertanian, Kadin LH, Kalaksa BPBD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Organisasi Kemasyarakatan serta undangan lainnya. ( BAS )