Kota Bandung, NUANSA POST
Pada hari Jum’at 3 Oktober 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar kegiatan Workshop Food dan Tata Kelola Dapur MBG di Hotel Holiday Inn Kota Bandung. Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur MBG merupakan sinergi Kolaborasi dukungan Masyarakat, Stakeholder untuk Program MBG menjadi lebih baik dan terpercaya.
Dalam kegiatan tersebut diberikannya pelatihan food handler dan manajerial dapur sehat MBG yang di ikuti oleh 500 peserta se-Jawa Barat dan peserta ada yang datang dari luar Jabar.
Dari Badan Gizi Nasional hadir Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM selaku Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama BGN dan Tengku Syahdana sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat BGN.
Pada sambutannya secara kepanitiaan BGN menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya besarnya dukungan dari seluruh Masyarakat, rekan – rekan SPPI, Ahli Gizi, Juru Masak, relawan MBG, Mitra dan Yayasan juga Instansi – instansi yang telah membantu terlaksananya Workshop tersebut.
Acara tersebut merupakan wujud nyata dari peran serta Masyarakat dan Stakeholder demi mendukung suksesnya program MBG bagi Generasi Emas Indonesia 2045.
“Satu sisi kami merasa sangat prihatin dan sedih atas kejadian yang menimpa beberapa siswa yang di sinyalir mengalami keracunan makanan dari beberapa dapur SPPG Program MBG. Oleh karenanya melalui program ini setidaknya kami telah mengambil langkah kecil sebagai bukti kepedulian kami untuk menciptakan SDM relawan dengan kompetensi yang dapat memberikan makanan sehat berkualitas dengan Quality Control yang kami kemas dalam pelatihan Food Safety yang sebelumnya kami dahului dengan Focus Group Discussion sebagai landasan rekomendasi untuk materi Pelatihan demi pembenahan dan perbaikan dalam tata kelola Program MBG,” tutur Nyoto.
Lantas ia mengungkapkan bahwa kontribusi dari para Nara Sumber dari Instansi-instansi yang diinisiasi dan dikoordinasikan oleh Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia DPD Jawa Barat dengan menghadirkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jawa Barat, Dukungan Indonesian Chef Association, Kepala Lembaga Pemeriksa Halal UIN Sunan Gunung Jati untuk peningkatan standarisasi operasional dapur MBG. Hal itu menambah kekuatan sinergitas dari kekuatan Program MBG menjadi lebih baik lagi.
Sebagai informasi bahwa pada Workshop tersebut dihadiri 400 Peserta Team SPPG dari Provinsi Jawa Barat dan juga Provinsi lain yang ternyata sangat berminat untuk ikut hadir ditambah dengan 100 partisipan Masyarakat dan stakeholder MBG yang berkontribusi dalam Forum Group Discussion.
Pada hari penutupan workshop Sabtu tanggal 4 Oktober 2025 dijadwalkan akan dihadiri oleh Brigjend Pol. Sonny Sanjaya selaku Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebagai perwakilan masyarakat/stakeholder yang sudah merasakan manfaat dan dampak dari program MBG merasa terpanggil untuk ikut menyuarakan bahwa kami sangat bahagia bisa melihat adik-adik siswa siswi yang sangat antusias mendapatkan makanan bergizi, guru-guru yang saling bahu membahu dengan team SPPG melakukan pelayanan Program MBG.
Kembali ia mengungkapkan bahwa ada rasa bahagia ketika melihat teman-teman UKM yang bisa ikut berpartisipasi menggerakkan roda ekonomi dalam upaya menciptakan peluang usaha, menyerap tenaga kerja, budi daya berkembang, generasi muda ikut mendukung penguatan pangan dan masih banyak lagi dampak positif yang tercipta dari hadirnya program MBG.
Ia mengharapkan agar program tersebut dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi Rakyat Indonesia dengan dukungan penuh dari Rakyat dan untuk rakyat.
“Insha Allah semua dapat berjalan dengan baik. Sebuah Program besar tidak luput dari kekurangan yang tentunya harus kita dukung dengan perbaikan dan semangat kebersamaan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan supportnya dari semua pihak yang telah mensukseskan acara Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur MBG,” tutupnya . (RIEZCKY)
