KOTA TASIKMALAYA—Anton Charliyan selaku Gerapan Nasional Patriot Pancasila (GNPP) Prabowo-Gibran menegaskan, bahwa pihaknya memandang perempuan sebagai separuh penduduk Indonesia dan kontributor nyata bagi pembangunan bangsa ini dari berbagai sektor, mulai bidang ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
“Karena itu, perempuan jangan dilihat sebagai objek, tetapi subyek dalam segala sektor. Maksud kami, ketika ada yang memposisikan isu perempuan hanya di isu tertentu seperti kesehatan dan kekerasan terhadap perempuan saja, atau bahwa perempuan diposisikan sebagai objek, menurut kami itu cara pandang yang keliru,” ungkapnya.
Abah Anton panggilan akrab mantan Kadiv Humas Polri dan Kapolda Jabar ini mengatakan, bahwa di semua sektor, perempuan selaluada. Seperti halnya ketika membahas ilmu ekonomi, yang dibahas adalah peran perempuan dalam perekonomian. “Artinya, kaum perempuan adalah kontributor nyata sebagai pelaku UMKM terbanyak. Contohnya dalam ekonomi kreatif, perempuan hadir di berbagai lini, fashion, F&B, sastra, film, dan lain-lain. Terkait dengan ekonomi hijau, banyak petani yang juga merupakan perempuan.Sementara itu, dalam ekonomi biru, banyak perempuan yang juga terlibat sebagai pembudidaya ikan, rumput laut, dan lain-lain.”paparnya.
Begitupun bicara soal teknologi, menurut Anton Charliyan, juga bicara peluang perempuan sebagai pekerja dan pemimpin di bidang tersebut. “Kita bicara SDM di sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, pasti bicara tentang perempuan juga di bidang-bidang tersebut,” imbuhnya
Ketua Umum GNPP Prabowo Gibran juga menilai keterwakilan perempuan harus ditingkatkan di berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada politik saja. “Perempuan harus berdaya secara ekonomi, dan perlindungan harus dijamin untuk perempuan dan anak. Karena sebagai separuh penduduk Indonesia dan kontributor nyata bagi pembangunan bangsa ini dari berbagai sektor, maka pasangan capres-cawapres nmor urut 2 Prabowo Gibran pun sangat peduli terhadap kaum perempuan, sehingga mendapat porsi yang cukup.”jelasnya
Anton Charliyan memberikan contoh saat capres Prabowo menghadiri acara yang diselenggarakan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) Rini Soemarno, mantan Menteri BUMN di kawasan Desa Cinangka, Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu (16/12/2023). Karena anggota Koperasi MDS Coop ini sebagian besar adalah kaum pekerja perempuan. Selain menjadi Ketua Dewan Kehormatan, Prabowo juga memberikan sumbangan sebesar Rp15 miliar kepada Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) sebagai bentuk dukungan konkretnya. Prabowo menyatakan bahwa ia tidak hanya ingin memegang jabatan, tetapi juga ingin terlibat secara aktif dalam pengembangan koperasi.(REDI MULYADI)****
