Tanjabar,NUANSA POST—-Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag membuka secara resmi Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 1445 H / 2024 M, Selasa (07/05).Acara yang diselenggarakan di Masjid Syekh Utsman Kuala Tungkal tersebut turut dihadiri oleh tuan guru KH. Hasan Basri, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag/mewakili, Kabag Kesra , Peserta Bimbingan Manasik Haji serta tamu undangan lainnya.
Dalam Laporannya, Kepala Kemenag Tanjung Jabung Barat yang diwakili oleh H. Rusli Zainal, M.Pd.I menyampaikan bahwa maksud dilaksanakannya bimbingan manasik haji ini adalah dalam rangka memberikan pembinaan kepada jamaah haji sehingga mampu menjadi jamaah haji yang mandiri dan memahami manasik ibadah haji secara sempurna.
Dirinya menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini agar jamaah haji mengetahui kebijakan pelaksanaan per-hajian baik yang dibuat oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Saudi Arabia.
Lebih lanjut, Jamaah haji memahami secara rinci tentang hal yang berkaitan dengan syarat, rukun dan wajib haji serta hal lain selama melaksanakan ibadah haji, serta jamaah haji mampu mempraktekkan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci secara sempurna.
Sementara itu, Bupati Anwar sadat dalam sambutannya ucapkan selamat kepada para jamaah haji yang pada tahun ini diberikan rahmat, nikmat dan hidayah dari Allah SWT sehingga tergolong orang orang yang insya Allah mampu untuk menunaikan panggilan Allah SWT mengunjungi Baitullah melalui pelaksanaan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam.“Tahun ini kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena jumlah kuota jamaah haji kita yang sebelumnya 375 orang, pada tahun ini menjadi 397 orang,”ucapnya
Oleh karena itu, melalui momentum pelaksanaan manasik haji ini, Bupati berharap agar semua calon jamaah haji dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh sungguh, menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani sehingga dalam menjalankan semua rangkaian aktivitas ibadah hajinya terlaksana dengan baik dan sempurna.
“Selain itu setiap jamaah haji harus selalu menanamkan didalam hatinya dan bercita-cita supaya kegiatan ibadah haji yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT yakni memperoleh haji yang Mabrur.” tutupnya. (RETNO)****