Pangandaran,NUANSA POST—Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menerima kunjungan kerja dari Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M. Si, M.M bersama jajaran di Pendopo Bupati Pangandaran. Senin, (21/08/2023). Tujuan hadirnya Kapolda Jabar ke Pangandaran adalah untuk bersilaturahmi dengan Forkopimda, Masyarakat, Ketua KPU, Ketua BAWASLU, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran dalam sambutannya menyambut hangat Kapolda Jawa Barat dan jajarannya, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Pangandaran saya mengucapkan wilujeng sumping kepada Kapolda dan jajaran, mudah-mudahan diberikan kesehatan selalu,” sambut Bupati.
Bupati pun menjabarkan perkembangan Kabupaten Pangandaran dari jumlah penduduk, letak geografis, kunjungan wisata, indeks prestasi daerah dan perkembangan laju perekonomian secara singkat.”Kami sedang terus membangun, tentu koordinasi dengan semua pihak menjadi hal penting, termasuk dengan polres. Saya sangat terbantu dengan adanya polres, yang paling nyata kalau lebaran biasanya macet, dengan adanya polres tidak macet lagi dan ketertiban juga berjalan dengan baik,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa kondisi organisasi masyarakat islam yang ada di Pangandaran seperti NU, Persis, dan Muhammadiyah terdapat berbagai perbedaan namun tidak menimbulkan persoalan karena saling menghargai.
Beliau pun membahas kondisi perkembangan penurunan stunting yang mencapai angka 2%, penurunan inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi. “Untuk penurunan inflasi kita ini terbaik di Indonesia, kita dapat insentif 11 miliar dari kemenkeu dan kemendagri. Sementara itu, untuk UMKM sedang kita kembangkan, kunjungan wisata 5 juta orang per tahun, tentu akan menjadi sangat penting bagi pergerakan ekonomi, laju pertumbuhan kita ini di Priangan terbaik 5,0% masih di bawah nasional tetapi mengalahkan kota bekasi dan karawang,” jelasnya.
Menurut penilaian nasional, indeks kerja daerah Kabupaten Pangandaran sudah bagus dengan perolehan nilai indeks kesehatan 92% dari 100%, indeks pendidikan 92%, dan indeks infrastruktur 87%.
“Jadi indeks kita cukup baik di nasional, dan memang kita mengalami beberapa defisit, ini yang sedang kita komunikasikan dengan dewan. Kami akan terus cari cara agar pembangunan bisa berjalan dan defisit bisa terkendali dengan baik,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M. Si, M.M mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pangandaran harus terus memberdayakan TNI dan Polri untuk masyarakat Kabupaten Pangandaran. “Manfaatkan TNI dan Polri ini karena kita ada untuk diberdayakan, untuk melindungi masyarakat agar benar-benar bisa memberikan teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolda meminta Bupati Pangandaran untuk terus mendukung keberadaan Polres dan Kodim, “Terimakasih atas segala hal yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan tolong dukung Kapolres Pangandaran dan Pak Dandim juga karena kita ada karena masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolda Jabar mengatakan, “Masalah stunting bagi saya penting, usia produktif harus diperhatikan. Awal tahun 2023 Jokowi mengatakan bagaimana kita berkolaborasi mengatasi stunting. Kalau stunting dibiarkan generasi yang akan datang tidak akan produktif, sementara 13 tahun ke depan adalah kesempatan emas kita untuk mempersiapkan generasi kita menghadapi harapan negara kita menjadi negara empat besar dunia dalam segala hal, “pungkas Kapolda.
Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H.M.M, Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama, SH. SIK, Perwakilan Dandim 0625 Pangandaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Dr. Drs. H Kusdiana MM, Ketua KPU, Ketua BAWASLU, Ketua MUI, Ketua PP Muhammadiyah, Ketua Aisyiyah, Ketua NU dan GP Anshor, Ketua Pattayat NU, Ketua Persis Ketua SENKOM, Ketua Forum Pondok Pesantren, Ketua DA’I KAMTIBMAS, Pimpinan Ponpes Kabupaten Pangandaran, serta tokoh masyarakat Jaka Purnama (Sentot), Drs. H Surman M. Pd, dan Ade Sukanda.(SUNAR)*****