OKI Sumsel, NUANSA POST—-Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Daerah Pemilihan (Dapil) IIl Budiman telah melaksanakan Jaring Aspirasi Masyarakat atau Reses Kegiatan Reses III masa sidang III Tahun 2022-2023, dengan konsep Tetap Waspada Saat Berkerja Di Musim Pandemi Menuju Proses Ke Endemi, mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dengan menjaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan, kesehatan pulih ekonomi bangkit dan Patuhi Protokol Kesehatn 5 M.
Reses yang dilaksanakan selama enam hari tersebut, Budiman menjelaskan “Sejak 12 Sampai 17 Juni.Pada kunker dilakukan itu banyak menyerap aspirasi wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang lebih dikenal dengan Budiman sahabat rakyat beraneka ragam disampaikan oleh masyarakat dalam wilayah dapilnya, terkhusus Air Sugihan.
“Secara umum masyarakat Air Sugihan sampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan poros kecamatan, jalan-jalan penghubung antar desa dan jalan poros desa,” kata Budiman
Secara umum masyarakat air sugihan menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan poros kecamatan, jalan jalan penghubung antar desa dan jalan poros desa, yg merupakan kebutuhan sentral untuk meningkatkan perekonomian, dan juga menjadi kebutuhan mendasar bagi anak2 sekolah yg sering bolos sekolah dimusim penghujan krn seringkali harus bergulat dg lumpur diperjalanan menuju sekolah.
“Seperti desa Kertamukti yg merupakan ibu kota kecamatan saat ini kondisi jalan penghubung yg menyambungkan kertamukti-Nusantara dan kertamukti-Nusakarta, kondisinya sangat memprihatinkan, kemudian jalan poros kecamatan yg menghubungkan kertamukti-muktijaya-sukamulya,”ujar dia
Saat ini masih berbentuk tanah liat yg saat diguyur hujan nyaris tidak dapat dilewati krn sangat licin dan bonyok, begitupun jalan penghubung jalan 25 yg begitu sempit dan rusak berat, masrakat berharap kondisi ini dapat diperjuangkan melalui anggaran APBD maupun APBN.
elain jalan yg juga menjadi tuntutan masyarkat air sugihan yaitu jembatan-jembatan di jalan penghubung antar desa agar dapat di bangun krn kondisinya rata2 sudah hampir tidak layak di gunakan,”ungkap dia
Lanjut dia, beberapa masyarakat juga menyampaikan agar pembangunan ruang kelas baru di sekolah2 dasar juga dapat diprioritaskan sebagai penunjang fasilitas pendidikan, seperti di beberapa SD yg masih harus menetapkan sip sipan jam belajar, karena kekurang RKB. Diantaranya SDN 1 Banyubiru, SDN 1 Blanti, SDN.Kertamukti, SDN 1 Bangunharjo dan beberapa SD di wilayah air sugihan.”Jelas dia
Selain dari pada itu yang dikeluhkan masyarakat yaitu kecilnya arus listrik hampir disemua desa sehingga mengakibatkan nyala lampu yg redup bahkan mati diwaktu menjelang magrib, dan yg lebih di keluhkan akibat arus kecil tersebut seringkali peralatan elektronik menjadi rusak krn tegangan yg tidak stabil, sehingga masyarakat meminta agar disemua desa dapat ditambah gardu dan travo, kemudian juga terkait pertanian dan perkebunan warga mengeluhkan dangkalnya sungai SPD, SDU dan tersier yg sdh lebih dr belasan tahun belum di normalisasi sehingga mengakibatkan banjir dan tentu menjadi penyebab gagal panen 2 tahun terakhir ini, bahkan di wilayah perkebunan banyak kebun sawit warga nyaris mati dan tidak berbuah, sehingga warga juga menuntut kiranya pemerintah dapat menirmalisasi sungai-sungai tersebut.”tegas dia.
Untuk Desa Margatani,pembangunan jalan poros desa, pembangunan jalan penghubung, pemasangan conblock SDN.1 Margatani.
Desa Bandarjaya; pembangunan Jalan poros desa, Pembangunan jalan penghubung desa, pembangunan jembatan jalan penghubung desa.
Tak hanya itu,tambah dia,juga meminta normalisasi SPD dan SDU, pemasangan konblock SDN.1 Bandarjaya, pembangunan siring dilingkungan puskesmas jalur 25, pembangunan Los Pasar, pembangunan Gedung Balai Desa, rehab jembatan primer.”Desa Muktijaya,Pembanguan jalan poros kecamatan ruas muktijaya 8 Km, Pembangunan jembatan jalan penghubung, normalisasi sungai SPD dan SDU, pembangunan pagar SDN.1 muktijaya, pemasangan LPJU,”imbuh dia
Desa Srijayabaru, Pengerasan Jalan poros desa, Pelebaran badan jalan penghubung desa 2 km, pembangunan jembatan jalan penghubung desa, Normalisasi SPD dan SDU, penambahan LPJU.
Desa Nusantara, Normalisasi SPD dan SDU, pengerasan jalan poros Desa, pengerasan jalan penghubungDesa Kertamukti,Pengerasan Jalan poros kecamatan ruas kertamukti 4 Km, pembangunan dermaga pelabuhan, pembangunan ruang kelas baru SDN.1 Kertamukti,”tukas dia
Desa Banyubiru,Penimbunan jalan poros desa dengan tanah merah, peningkatan dan pelebaran jalan penghubung desa, pembangunan jalan poros desa Dusun 5 Belanti, pembangunan pagar, conblock dan Ruang kelas baru SDN.1 Belanti.
Desa Pangkalan Sakti,Pembangunan jalan poros Desa dengan koralisasi agregat 4 Km, Normalisasi SPD dan SDU, Peningkatan dan pelebaran badan jalan penghubung desa, pembangunan gedung serbaguna,dan beberapa desa hampir rata2 tuntutanya samaDesa Rantau Karya ,Desa Pangkalan Damai, Desa Tirtamulya, Desa Nusakarta, Desa Jadimulya, Desa Sukamulya.(MUHTAR.KA)