PUNCAK JAYA – Sebanyak 10 orang perwakilan masyarakat dari Kampung Tinolok Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya datang ke Pos Masatgas Yonif RK 115/ML untuk bertemu dengan Dansatgas pada Hari Selasa tanggal 27 Juni 2023.
Adapun kedatangan mereka ke Masatgas Yonif RK 115/ML adalah untuk bertemu dengan Dansatgas Yonif RK 115/ML sekaligus meminta pendampingan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pj. Bupati Puncak Jaya terkait perbaikan jalan longsor di Distrik Yambi yang belum dimulai.
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Yonif RK 115/ML menyampaikan bahwa sudah melaporkan perihal kejadian longsor tersebut kepada Pj. Bupati Puncak Jaya dan Dandim 1714/PJ agar dapat segera diberikan solusi untuk perbaikannya. Namun adanya kendala teknis di lapangan menyebabkan upaya perbaikan berjalan lambat. Dansatgas juga menyampaikan agar masyarakat tetap bersabar dan menjaga situasi tetap kondusif serta menyampaikan aspirasi secara damai. Pada pukul 12.30 WIT Dansatgas Yonif RK 115/ML bergerak menuju Kantor Bupati Puncak Jaya untuk mendampingi masyarakat.
Pada saat PJ. Bupati Puncak Jaya Bapak Tumiran, S.Sos,M.AP. menerima perwakilan masyarakat Tinolok, beliau terlebih dahulu mempersilahkan perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Sekdes Tinolok Bapak Nabek Yoman mewakili masyarakat yang hadir menyampaikan tentang kondisi jalan penghubung Distrik Yambi dan Distrik Mulia yang mengalami longsor dan menyebabkan alat transportasi baik roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas, sehingga menyebabkan masyarakat tidak dapat membawa hasil kebunnya ke Kota Mulia untuk dijual. Sekaligus masyarakat mengharapkan agar Pemda Kabupaten Puncak Jaya segera mengatasi kesulitan masyarakat dengan melakukan perbaikan jalan yang longsor.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Puncak Jaya yang didampingi oleh Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung, S.Sos. dan Dansatgas Yonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita serta beberapa pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya menjelaskan bahwa Pemda Puncak Jaya sudah melakukan upaya penanganan, namun karena ada beberapa kendala sehingga penanganan jalan yang lonsgor tersebut belum dapat diselesaikan.
“Dalam penanganan longsor ini, Pemda Puncak Jaya sudah mulai bekerja sejak bulan Maret. Namun terkendala dengan alat berat yang terjebak di sungai dan curah hujan yang tinggi, serta bertambahnya titik longsor, sehingga membuat penanganan longsor menjadi terkendala. Dalam penanganan longsor tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN Wamena) untuk segera memperbaikinya, dikarenakan jalan yang longsor tersebut termasuk jalan nasional, sehingga penanganannya menjadi kewenangan dari pemerintah pusat terkait penganggarannya. Namun Pemda Puncak Jaya akan tetap berupaya berkoordinasi dengan para kontraktor yang selama ini bekerja sama dengan Pemda Puncak Jaya dalam melaksanakan pembangunan di wilayah Puncak Jaya untuk dapat segera mengerahkan alat beratnya.” Ujar Pj. Bupati Puncak Jaya.
Pj. Bupati Puncak Jaya juga menyampaikan kepada perwakilan masyarakat yang hadir agar tetap bersabar dan menjaga situasi agar tetap kondusif serta meminta kerjasama masyarakat untuk ikut menjaga proses perbaikan jalan agar berjalan lancar dan aman.
“Mudah-mudahan dalam waktu 1-2 hari kedepan, alat berat tersebut dapat segera dikerahkan untuk menangani jalan longsor tersebut” demikian tambah Pj. Bupati Puncak Jaya.(Yonif RK 115/ML)