Rupat, Nuansapost. Seluruh Peserta dari Desa/Kelurahan Kec.Rupat-Rupat Utara,PLT Kepala Dinas Sosial Kab.Bengkalis H.Hambali,S.Pd.i membuka Bimbingan Tehnis (Bimtek) Aplikasi Kesejahteraan Sosial- Sistim Layanan Rujukan Terpadu(Puskesos-SLRT) tahun 2023,
serta Validasi Data Terpadu Kesejahteraan (DTKS) bagi para Fron Office(FO) serta BRAW OFFICE (BO) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Riau dan Dinas Sosial Kab.Bengkalis, untuk Kecamatan Rupat dan Rupat Utara,seluruh peserta diwajibkan membawa Laptop dan kelengkapannya yang di Pusatkan di Aula Pertemuan Desa Pangkalan Pinang Kec.Rupat,Selasa 18/7/2023 pagi mulai pkl.8’30 hingga selesai.
Di Letak Pusat Kesejahteraan Sosial merupakan Amanat dari Puskesos no.20 thn 2019 tentang penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial bagi masyarakat miskin dan tidak mampu,melibatkan unsur Pemerintah Rendah yaitu Desa/Kelurahan dengan harapan agar penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dapat berjalan dengan tercapainya pelayanan yang berkualitas,komprehensif dan partisipatif.
Kegiatan tersebut juga dihadiri utusan Dinas Sosial Provinsi Riau terdiri dari Diskominfitik,PLT Kepala Dinas Sosial Kab.Bengkalis, “H.Hambali,S.Pd.i”, Camat Rupat yang diwakili Sekcam Rupat, “Rudi Zuhelvis,SH”, Kepala Desa Pangkalan Pinang, “Bahari,S.Hum beserta perangkat Desa”, TKSK Rupat ,”Mamat”, Fron Office Puskesos-SLRT Desa dan Kelurahan, Back Office Puskesos SLRT Desa/Kelurahan se-Kec.Rupat -Rupat Utara.
Dalam sambutan Kepala Dinas Sosial Kab.Bengkalis H.Hambali menyebutkan, Puskesos SLRT ini juga merupakan Program Bupati Bengkalis Ibu Kasmarni S.Sos,MMP dalam Penanganan Kemiskinan Ektrim di Kab.Bengkalis.
Hal itu,untuk masyarakat Desa/Kelurahan yang memiliki permasalahan sosial yang memerlukan pelayanan atau rujukan maka hanya cukup datang ke Puskesos,terang Plt Kadis Sosial, Hambali.
Tetang hal tersebut, layanan perlindungan sosial akan segera ditanggapi dan diberikan solusi. Adapun berbagai bentuk layanan sosial lainnya juga dipermudah Puskesos seperti pendataan pengaduan dan rujukan terkait Program Keluarga Harapan(PKH),Bantuan Sosial Tunai(BST), Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT), Kartu Indonesia Pintar(KIP), Kartu Indonesia Sehat(KIS), dan lainnya,ungkap H.Hambali,S.Pd.i.
Dalam Kata Sambutan Hambali kepada pindomerdeka,usai Bimtek,dengan tertulis, harapan Bupati Bengkalis agar semua Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Bengkalis segera terbentuk pusat kesejahteraan sosial ( Puskesos),
sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menangani pelayanan yg berkualitas bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Bupati juga berharap, kaena puskesos berperan aktif dalam menanggapi keluhan masyarakat terhadap kesejahteraan sosial, lagi pula Bupati Bengkalis ibu Kasmarni, S.SosMP sangat mendukung semua kegiatan untuk masyarakat dalam upaya menjadikan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera.
Plt.Kadis sosial H.Hambali, mengucapkan sangat berterimakasih kepada Bupati Bengkalis yg telah mendukung program Puskesos untuk semua Desa dan Kelurahan se-Kab.Bengkalis melalui kegiatan Dinas Soasial Kab. Bengkalis yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi Riau melalui Bimtek Aplikasi, Verifikasi dan Validasi DTKS untuk Kecamatan Rupat dan Rupat Utara Kabipaten Bengkalis tahun 2023,timpalnya.
Semoga kabupaten Bengkalis tetap sejahtra dibawah kepemimpinan Bupati Bengkalis ibu Kasmarni,S.Sos,MMP
dan wakil Bupati Bapak. Dr.H.Bagus Santoso .MP, seraya mengucapkan,”Salam bermasa” tandas H.Hambali.
Pada kesempatan itu, Camat Rupat diwakili Sekcam, Rudi Zuhelvis,SH mengucapkan sangat apresiasi dengan adanya kegiatan Bimtek ini. Untuk itu kami berharap kepada peserta yang mengikuti Bimtek Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar dapat memberikan pertanyaan dan masukan kepada Narasumber yang telah disediakan sebutnya.
Dalam Pantauan tim jurnalis di acara tersebut berlangsung dengan tranfaran terbuka dari nara sumber sebagai penyampaian Bimtek kepada peserta, dan peserta seluruhnya diwajibkan membawa dan menggunakan Laptop saat Bimbingan berlangsung.
Narasumber Utusan provinsi ,Urstam menyebutkan, saya berdua dengan pak Proner adalah sebagai pekerja sosial Penyuluh Sosial Muda PLRT dari Provinsi, tujuan untuk pengumpulan data berbasis antara Sosial berhubungan DTKS dimana nanti masyarakat yang membutuhkan percepatan informasi atau layanan maka tidak perlu lagi datang ke Dinas Sosial ditingkat Kecamatan atau Kabupaten, tetapi datanglah ke Kantor Desa menyampaikan ke Operator yang ada. Segala keperluan yang berhubungan Sosial,ungkapnya.
Lajutnya, disambungkan oleh pak Proner selaku tim yang juga mengatakan, Nanti setiap Desa se-Prov.Riau harus terbentuk secepatnya hal yang sama seperti kegiatan hari ini, cepat atau lambat karena untuk mempercepat Sistim Layanan Rujukan Terpadu (SLRT)pelayanan sosial masyarakat Desa, ucap Nara sumber Penyuluh Sosial Muda Provinsi, kepada pindomerdeka 18/7 pkl.11:15’wib, (TIM/M syopri)
