Bengkalis, NUANSA POST – Ketua Antar Waktu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis masa bhakti 2019-2024 resmi dikukuhkan pada Jum’at (8/9/2023) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.
Pengukuhan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan ketua DWP Provinsi Riau tentang pengesahan ketua antar waktu DWP Kabupaten Bengkalis masa bhakti 2019-2024 dan penyerahan SK oleh Ketua DWP Provinsi Riau Adrias Harianto kepada Ketua DWP Bengkalis.
Setelah pelaksanaan Pengukuhan Ketua Antar Waktu DWP, Ira Vandriani langsung dikukuhkan menjadi Ketua DPC PPPAUD Kabupaten Bengkalis masa bhakti 2022-2027 oleh Ketua DPD PPPAUD Provinsi Riau Adrias Harianto.
Ny. Ira Vandriani Ersan selaku Ketua DWP dan Ketua DPC PPPAUD yang baru dikukuhkan mengungkapkan rasa haru serta ucapan terima kasih atas kepercayaan serta amanah yang diberikan.
“In syaa Allah, saya akan selalu menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab. Saya juga berkomitmen, untuk terus melanjutkan program-program DWP yang sudah ada serta mengembangkan inovasi baru, khususnya dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,” ujar Ira Vandriani.
Dijelaskan Istri Sekretaris Daerah tersebut, DWP mempunyai tugas ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pendamping suami yang harus menunjang tugas dan karirnya. Sebuah peran yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Untuk itu lanjut Ira, saya sangat mengharapkan dukungan serta harmonisasi seluruh ketua DWP unit dan rekan-rekan pengurus serta anggota DWP Kabupaten Bengkalis.”Mari satukan langkah, bergandeng tangan dan bersatu dalam menyukseskan visi dan misi serta program DWP maupun visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terus deteksi dan monitor, agar program DWP yang sudah ditetapkan dapat berjalan maksimal,” tegas Ira kepada seluruh anggota DWP.
Sementara itu sebagai ketua DPC PPPAUD, Ira Vandriani berharap semoga dapat membawa DPC PPPAUD kearah yang lebih baik, sekaligus dapat menggugah peran serta masyarakat, agar penyelenggaraan Paud di negeri ini menjadi berkualitas, baik dari sistem pengajaran, lembaga pendidikan serta kredibilitas penyelenggaranya.(RIAN SUMARLIN)****
