KOTA TASIKMALAYA – Tingkat akseptabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto dinilai meluas hingga ke generasi muda. Hal itu lantaran Menteri Pertahanan ini merupakan sosok petugas rakyat,mengabdi untuk nusa dan bangsa demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Sekjen Prawiro IGMP Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN kepada media LINTAS PENA MEDIA Group. “Dalam setiap kesempatan, Pak Prabowo Subianto selalu menyatakan bahwa beliau bukan petugas partai, melainkan petugas rakyat yang mengabdi untuk kepentingan nusa dan bangsa demi mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia.Karena masyarakat Indonesia harus berdiri di kakinya sendiri,”ungkapnya,
Anton Charliyan mencontohkan, ketika Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja sebagai Menhan ke suatu kota dan menolak untuk mampir ke kantor DPC Partai Gerindra karena sedang melaksanakan tugas kenegaraan.”Artinya, beliau lebih mementingkan tugas kenegaraan dibandingkan kepartaian, karena saat itu sebagai Menhan bukan Ketua Umum Partai Gerindra. Itu sebabnya, beliau tidak mampir ke kantor Partai Gerindra yang dipimpinnya. Beliau mencerminkan sosok pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan ke partai atau golongan tertentu”kata mantan Kapolda Jabar ini.
Dengan menganggap dirinya sebagai petugas rakyat,kata Anton Charliyan, maka tidaklah berlebihan jika Prabowo Subianto makin banyak disukai semua kalangam, termasuk sangat disukai kawula muda Indonesia. Sebab, mencerminkan sosok pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan ke partai atau golongan tertentu. “Tingkat akseptabilitas Prabowo itu juga semakin meluas, tidak saja di akar rumput relawan tapi juga di generasi muda,” katanya, Sabtu, 23 September 2023.
Sebagai petugas rakyat, Sekjen Prawiro IGMP menilai, Prabowo Subianto sudah menyatakan diri akan tunduk hanya kepada keputusan rakyat. Posisinya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra juga membuat Prabowo sangat berdaulat dan memiliki wewenang penuh untuk mengikuti keinginan masyarakat
Posisi tersebut, kata dia, membuat Prabowo Subianto tidak memiliki beban apapun untuk merealisasikan aspirasi rakyat. “Prabowo itu identik dengan petugas rakyat ketimbang petugas partai karena Prabowo Subianto tunduk terhadap keputusan rakyat,” ujarnya.
Sikap tersebut, menurut Anton Charliyan yang juga tokoh masyarakat Jawa Barat ini, menjadi faktor utama tingginya elektabilitas Prabowo Subianto di kalangan generasi muda dan masyarakat luas. (REDI MULYADI)***
