Asahan, NUANSA POST—–Banyak caleg di dapil Vl ini merupakan petahana anggota DPRD,Tokeh,Ketua Partai, juga tokoh, sebut Ilham Juanda selaku Ketua GP-BUMATIS ( Gerakan Pemuda-Buntu Pane, Mandoge, Tinggi Raja, Setia Janji ).
“Saat ini jumlah kursi di dapil Vl Asahan terjadi pengurangan yang pada awalnya tahun 2019 6 kursi di tahun 2024 menjadi 5 kursi tidak mengurangi semangat calon anggota legislatif untuk memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Asahan dari dapil Vl, total 70 Calon anggota DPRD Kabupaten Asahan dari dapil Asahan Vl, partai PKN adalah satu-satunya parpol yang tidak mendaftarkan kadernya untuk merebut hati masyarakat dapil Asahan Vl dalam keputusan KPU Kabupaten Asahan No 78 Tahun 2023. “jelasnya
Pastinya dapil Asahan Vl memiliki daya tarik tersendiri, saat ini tercatat 3 ketua Parpol bertarung di dapil Asahan Vl yaitu Rosmansyah STP Ketua Partai PDIP, Lela Sari Sinaga Sos Ketua Partai Demokrat, Rachmad Affandi S.E Ketua Partai Nasdem tak hanya itu sang petahana juga kembali ikut berkompetisi untuk agar kembali menggait hati masyarakat dapil Vl seperti Hitler Panjaitan dari partai Hanura, Parlindungan Manurung S.P (Paw) Rosmansyah STP PDIP, Rosmansyah STP, Lela Sari Sinaga Sos Partai Demokrat, Sukimin PPP, Sejumlah tokoh dan tokeh juga ikut terjun ke politik memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Asahan dapil Vl seperti, Gulsen Pohan Partai Gerindra, Mizwar Partai Gerindra, Suparjo Rustam Sitorus partai Gerindra, Suwarti Partai PDIP, Erianto Sitorus Partai Golkar, Ismail Marzuki Naibaho Partai Golkar, Reka Adinda Sinambela Partai Golkar, Andi Parulian Sitorus partai PAN, Bahren Samosir Partai PPP,
Tentunya calon anggota DPRD Kabupaten Asahan dapil Vl saat ini memiliki nama yang cukup mentereng di Kabupaten Asahan, layak dikatakan ” Dapil “Neraka”, segala jenis strategi sudah di siapkan calon-calon anggota DPRD Kabupaten Asahan dapil Vl agar bisa mendapatkan kursi, siapapun itu seru untuk ditunggu pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Buntu Pane, Mandoge, Tinggi Raja,Setia Janji, agar menggunakan hak pilihnya nanti untuk menentukan wakil rakyat kita memperjuangkan aspirasi segala aspek-aspek ruang lingkup masyarakat, jangan mau dibayar suara kita pasti nantinya 5 Tahun berikutnya wakil rakyat nya lupa akan masyarakatnya. Beda pilihan itu biasa, yang luar biasa itu bisa bergandengan tangan walaupun beda pilihan.
“Semua tergantung inovasi, ide, gagasan, dari setiap Caleg, Dapil Vl ini bisa dibilang Dapil neraka. Walaupun incumbent ini memiliki keuntungan lebih, tetapi tidak menutup kemungkinan wajah baru akan mengisi DPRD Kabupaten Asahan nanti, melalui dapil ini. Semua tergantung startegi dari setiap Caleg untuk merebut hati masyarakat,”tutupnya.( TIM )