Uncategorized

Gelar Outside Meeting, PTPN IV Evaluasi Kinerja dan Bahas Anggaran Tahun Depan

5

Simalungun, NUANSA POST. PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) menggelar outside meeting dalam rangka evaluasi kinerja dan review prognosa serta Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun depan. Kegiatan dihadiri oleh seluruh pemangku jabatan puncak dan berlangsung di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (23/10/2023).

Pada kata sambutan sekaligus pembukaan rapat, Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno menyampaikan berbagai kemajuan pesat yang telah dicapai serta catatan penting untuk menghadapi bermacam tantangan perusahaan di masa depan.

“Saya berterima kasih dan bersyukur karena perkembangan teman-teman sampai hari ini signifikan. Seperti memiliki kolaborasi yang bagus dalam memutuskan suatu hal,” ujar direktur.

Sucipto mengatakan, terdapat tiga strategi yang mesti terus diterapkan untuk mengurai tantangan sekaligus menyongsong kinerja yang lebih baik pada tahun depan. Yaitu digitalisasi, otomatisasi, dan mekanisasi.

“Ini bukan hanya jargon, dan bukan pilot project, ini sudah kita lakukan. Mari kita flashback,” ujar Sucipto.

Lebih lanjut, Sucipto berharap jajaran maksimal untuk memanfaatkan dua bulan yang tersisa untuk menuntaskan pekerjaan rumah tahun ini serta RKAP 2024. Ia juga mengingatkan tentang fokus perusahaan dalam bidang hilirisasi, social responsibility, dan mendukung ketahanan pangan.

“Tetapi saya titip bahwa selain kuantitas, kualitasnya juga harus dijaga,” ujarnya.

Menurut Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I PTPN IV Fauzi Omar, terdapat setidaknya tujuh tantangan utama yang akan menanti di masa yang akan datang. Ketujuh tantangan tersebut adalah usia tanaman kelapa sawit, peredaran penyakit, tenaga kerja, leadership, biaya pokok operasional, gangguan sosial dan narkoba.

“Ini hal dasar yang mesti kita antisipasi. Bahwa ini ke depan akan menjadi masalah kalau tidak kita kuatkan pondasi,” ujar Fauzi.

Pada kesempatan ini, SEVP Operation II PTPN IV Joni Raja Siregar turut menyampaikan review bidang teknik dan pengolahan. Senada dengan penjelasan sebelumnya, Joni juga mengingatkan betapa penting pemanfaatan teknologi informasi untuk mengoptimalkan pekerjaan di lapangan.

“Misalnya untuk penanganan hama dan lainnya. Teknologi informasi juga sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan cepat dan efektif,” ujar Joni.

Menurut SEVP Business Support PTPN IV Budi Susanto, perusahaan telah mengalami banyak kemajuan dan transformasi positif sejak beberapa tahun terakhir. Namun untuk mempertahankan sustainability dan pertumbuhan ini, terdapat beberapa langkah yang perlu ditempuh.

Satu di antaranya adalah memaksimal cara berpikir yang lebih cepat, tepat dan akurat, efektif dan efisien. Termasuk perubahan pada segi budaya kerja dari konvensional menjadi digital melalui mekanisasi dan otomatisasi. Untuk tetap sustain dan tumbuh, lanjut Budi, perusahaan membutuhkan operational excellent.

“Industri kelapa sawit ini relatif sederhana. Bagaimana kita bisa konsisten meningkatkan produktivitas dan mampu mengendalikan biaya. Sepanjang dua hal ini bisa kita implementasikan dengan baik, saya yakin apa yang ditagetkan PTPN IV bisa direalisasikan. Dan ini merupakan tantangan kita bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Mulianto mengharapkan doa masyarakat agar kinerja perusahaan tetap konsisten meningkat sehingga bisa terus memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Ia juga meminta dukungan semua pihak agar target yang dicanangkan PTPN IV bisa terwujud.

“Mudah-mudahan target perusahaan bisa tercapai berkat kerja sama yang baik. Cukup banyak program yang akan dilakukan 2024 mendatang. Oleh karena itu, sudah mejadi tugas bagi kita semua untuk mengawalnya agar berjalan baik dan pelaksanaannya tepat waktu,” ujar Mulianto mengakhiri. ( Ilm )

Exit mobile version