Bengkalis, NUANSA POST – Bupati Bengkalis Kasmarni mendorong kepada ibu-ibu di Kecamatan Mandau untuk selalu mengkampanyekan gerakan pencegahan kanker kepada masyarakat, pencegahan kanker adalah tanggung jawab bersama, masing-masing punya peran dan tanggung jawab, baik sebagai komunitas, pasien, keluarga dan sebagainya.
Deteksi dini sangatlah penting sehingga dapat dilakukan penanganan sebelum menjadi kanker ganas. Memang perlu kesadaran diri untuk melakukan pemeriksaan ini. Minimnya kesadaran melakukan deteksi dini adalah mimpi buruk bagi penanganan kanker.
Hal itu dikemukakan Bupati Bengkalis Kasmarni ketika membuka penyuluhan kanker dan pemeriksaan Pap Smear gratis sempena Hari Sumpah Pemuda dan launching pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Kecamatan Mandau, Sabtu (28/10/2023).
“Salah satu langkah tepat serta mudah dalam memerangi kanker ini adalah dengan meningkatkan informasi dan pengetahuan tentang kanker itu sendiri kepada masyarakat. Saya optimis, apabila kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kanker ini terus meningkat, maka secara tidak langsung kita dapat mencegah jutaan kematian akibat kanker” ungkap Kasmarni.
Bupati Kasmarni mengatakan saat ini, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Namun demikian, bagi penderita kanker tidak perlu pesimis, karena setidaknya ada sepertiga dari penderita kanker dapat sembuh dan dicegah, pencegahan harus kita lakukan secara masiv, terukur dan terarah oleh semua pihak di daerah ini.
“Kepada pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada di daerah ini, untuk memperkuat komitmen dalam menekan kesenjangan perawatan terhadap penderita kanker. Karena sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan perawatan kemanusiaan dan kemitraan yang setara bagi para penderita kanker. Jika kesenjangan perawatan kepada penderita kanker masih tetap terjadi, maka upaya pencegahan kanker yang kita lakukan selama ini tentunya akan menjadi sia-sia,” pinta Bupati.
Alhamdulillah, berkat inovasi RSUD Kecamatan Mandau tambah Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas, maka telah dibuat aplikasi Sistem Pendaftaran Online (Sepontan) dan aplikasi Sistem Elektronik Farmasi (Serasi) serta pelayanan phacoemulsification, yakni teknik operasi katarak yang proses operasinya sangat cepat.
Hanya 15 menit, tidak menggunakan jahitan dan pasien boleh langsung pulang tanpa dirawat inap, pemulihan dan perawatan pasca operasinya lebih mudah dan cepat, serta dapat mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan setelah operasi, jelas Kasmarni.
“Pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Kecamatan Mandau ini hendaknya benar-benar dioptimalkan, sehingga apa saja yang menjadi kendala dan permasalahan masyarakat selama ini dalam melakukan maupun mendapatkan pelayanan di RSUD ini bisa terselesaikan dengan cepat, tepat dan mudah, termasuk kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan BPJS,” harap Kasmarni.
Hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Al Azmi dan Syafroni Untung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin, Direktur RSUD Kecamatan Mandau drg Sylvia Febriani, Ketua IPMR Kabupaten Bengkalis Alga Vicky Azmi, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Riau Drs. H. Indrawan, Direktur RSUD Bengkalis dr Azhari Effendy, Camat Mandau Riki Rihardi serta Pejabat Tinggi dilingkup Pemkab Bengkalis. ( DISKOMINFOTIK/ Rian Sumarlin)