Uncategorized

Rapat Monitoring Evaluasi dan Strategi, PTPN IV Regional II Paparkan Kinerja Positif Awal Tahun

16

Medan, NUANSA POST—-Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan beserta Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II Dedy Gurning dan sejumlah kepala bagian mengikuti rapat monitoring terkait evaluasi serta strategi 2024 yang digelar Board of Director PTPN IV secara hybrid pada Rabu (17/2/2024).

Rapat tersebut turut dihadiri Direktur Utama Jatmiko K. Santosa, Direktur Operasional Rizal H. Damanik, Direktur Pemasaran dan Komersial Ryanto Wisnuardhy serta Direktur Strategi dan Sustainability Ugun Untaryo.

Pada kesempatan ini, Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan menyampaikan highlight kinerja PTPN IV Regional II. Hingga 15 Januari 2024, perusahaan telah memproduksi 71.552 ton Tandan Buah Segar (TBS). Jumlahnya meningkat 175,86% secara year on year (yoy) atau tembus 128,12 % dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

Selain sisi produksi, PTPN IV Regional II juga mencatatkan protas TBS yang positif, yakni 0,64 ton per hektare. Meningkat 180,10% (yoy) dan setara 128,12% dari RKAP. “Alhamdulillah kinerja kita di awal tahun ini cukup mengesankan. Ini semua berkat kerja sama semua jajaran dan dukungan penuh dari Board of Director,” ujar Sudarma.

Hingga 15 Januari 2024, rendemen Crude Palm Oil (CPO) PTPN IV Regional II tercatat 23,46%. Jumlahnya meningkat 103,44% (yoy) atau 100,47% dari RKAP. Sementara itu, protas CPO tercatat 0,13 ton per hektare, naik 186,87% (yoy) atau mencapai 113,60% dari RKAP.

Bukan hanya kelapa sawit, produksi teh PTPN IV Regional II juga tak kalah memuaskan. Pada 2023, perusahaan berhasil memproduksi Daun Teh Basah (DTB) 0,01% di atas RKAP. Sedangkan produksi Daun Teh Kering (DTK) 0,20% di atas RKAP dan rendemen teh mencapai 0,18% di atas RKAP.

Menurut Kepala Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, catatan positif tahun lalu merupakan hasil dari perbaikan sistem petik, dari yang semula menggunakan mesin petik double dengan BBM menjadi mesin petik single operator electric. Berkat perubahan tersebut, kualitas panen menjadi lebih baik meski daya jelajah relatif sama.

“Melalui monitoring dan evaluasi strategi kinerja ini, kita berharap produktivitas perusahaan pada tahun 2024 tetap meningkat sehingga PTPN IV Regional II bisa terus berkontribusi lebih besar untuk stakeholders,” ujar Ridho. ( ILM )

Exit mobile version