Majalengka, NUANSA POST—Ps. Panit Lantas Polsek Cikijing Polres Majalengka Polda Jabar, Aiptu Ade Deni H., bersama dengan Ps. Panit Samapta, Aipda Eman Subagja, dan Ps. Panit Ik., Aipda Purwanto, melakukan pengecekan situasi terkini evakuasi material longsor yang terjadi pada hari Selasa, tanggal 5 Maret 2024. Kejadian tersebut mengakibatkan Jalan Nasional penghubung antara Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Kuningan tidak bisa dilintasi.Kamis (8/3/2024).
Dalam keterangan kepada media, Ps. Panit Lantas Polsek Cikijing menjelaskan bahwa proses evakuasi material longsor masih berlangsung, sehingga untuk sementara waktu arus lalu lintas di tutup total. Pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif melalui Jalan Desa Cidulang – Jalan Desa Jagasari – Jalan Desa Cipulus – Wilayah Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan (Jalan Desa Gunung Sirah – Jalan Desa Parung).
“Akibat dari material longsor, arus lalu lintas di Jalan Nasional penghubung dua kabupaten ini tidak bisa dilintasi. Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi arahan dan petunjuk pengalihan arus yang sudah disiapkan,” ujar Ps. Panit Lantas.
Aiptu Ade Deni juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan ekstra hati-hati ketika melintas di daerah rawan longsor. Mengingat tingginya curah hujan belakangan ini, kewaspadaan dan keselamatan menjadi prioritas utama.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR., melalui Kapolsek Cikijing, AKP Rudy Djunardi M., S.H., M.H., turut memberikan imbauan kepada seluruh warga masyarakat agar tetap waspada terhadap segala jenis bencana yang mungkin terjadi, khususnya pada musim penghujan ini. Kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama. ( SITI AMINAH).
