MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji telah membentuk tim Safari Ramadhan tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Adapun tim yang dibentuk terdiri dari dua tim, yakni Tim 1 yang di pimpin oleh Penjabat Bupati dan Tim 2 yang di pimpin Sekretaris Daerah. menggelar kegiatan Safari Ramadhan tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Pada kesempatan ini, Tim 2 Safari Ramadhan Pemkab Mesuji yang dipimpin Sekretaris Daerah Syamsudin.S.Sos., melaksanakan agenda Safari Ramadhan di Masjid Al- Muhajirin, Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji, Rabu (20/03/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Syamsudin menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Safari Ramadhan adalah untuk menjaga silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat dalam rangka untuk menjaga situasi Kabupaten Mesuji yang tertib aman dan damai.
Selain itu bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan paling dinantikan oleh seluruh umat muslim. Sebab semua ibadah yang kita lakukan pahalanya akan dilipat gandakan dan setiap insan dapat diberi kesempatan untuk kembali suci dan bersih dari segala dosa.
“Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan dan semata-mata untuk mencari ridho Allah.SWT., dan juga berharap masyarakat dapat selalu menjauhi kegiatan yang bersifat negatif agar keamanan ketertiban khususnya di Desa Tirtalaga ini dapat berjalan kondusif,”Kata Syamsudin.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Granat Mesuji itu tak lupa mengingatkan kepada seluruh generasi muda yang ada di Kabupaten Mesuji, Khususnya yang ada di Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkotika.
“Saya juga banyak berharap kepada generasi muda jangan mencoba-coba narkoba karena itu merusak masa depan bangsa. Jangan sampai generasi muda kita yang ada di Mesuji mulai mengenal bahkan menggunakan Narkoba, karena bahayanya ini tinggi kalau sudah kena narkoba maka akan bisa merusak masa depan bangsa,”tegasnya.
Syamsudin menambahkan, pihaknya juga menghimbau kepada kepala dan aparatur desa untuk mengenalkan dan membangkitkan semangat gotong- royong di masyarakat. Sebab, budaya gotong-royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang mulai ditinggalkan.
“Budaya gotong-royong jika tidak dilestarikan sejak sekarang, budaya yang selalu mengutamakan kebersamaan dan kerukunan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat akan hilang. Untuk itu maka harus kita lestarikan dan kita jaga selalu budaya gotong-royong agar tetap terjaga,”imbuhnya.
Pada kesempatan itu turut dilakukan penyerahan bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kabupaten Mesuji sebanyak 90,35 ton untuk 873 keluarga penerima manfaat (KPM) masyarakat terdampak inflasi di Kecamatan Mesuji. Selain itu juga turut dilakukan santunan bagi sebanyak 42 anak yatim yang berasal dari lima desa di Kecamatan Mesuji bagian atas tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang kita berikan hari ini bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kecamatan Mesuji yang terdampak Inflasi,”ujar Sekda lagi.
Terakhir, kegiatan Safari Ramadhan yang dihadiri sebagian besar jajaran Kepala OPD di lingkup Pemkab Mesuji dan masyarakat Desa Tirtalaga itu di tutup dengan kegiatan tausiyah atau siraman rohani dan doa bersama yang disampaikan oleh Gus Munir penceramah asal Provinsi Jawa Timur..(RANDI EFENDI)***