Uncategorized

Pengelola Pasar Kaget Beringin Berharap Pemerintah Dapat Membantu Pembangunan Los Pasar

60

Pekanbaru ,NUANSA POST—-Pasar Kaget Beringin yang berlokasi di Jl.Beringin Kelurahan Sungai Sibam Kecamatan Bina Widia Kota Media Pekanbaru Propinsi Riau ini,tepatnya  percis berdampingan dengan Taman Rekreaksi D’Kaboen Park terlihat semakin padat diminati  penggunjung dan pedagang hal ini tentunya karena harga bisa bersaing dengan pusat – pusat tempat belanja lainnya dan pasar – pasar  lainnya yang ada di kota Pekanbaru selain itu juga mudah diakses oleh masyarakat karena letaknya yang strategis.

Informasi yang dapat dihimpun dari Yulius salah seorang pengelola pasar menjelaskan bahwa pasar Kaget Beringin tersebut awalnya berdiri tahun 2020 sudah berjalan lebih kurang 4 tahun dengan luas tanah 1 Ha.

Mulai sejak berdiri los – los pasar tempat jualan pedagang ini dibangun secara swadaya hingga sampai saat ini belum ada satu pun los pasar yang dibangun oleh dana pemerintah,miskipun demikian peminat pengunjung dan pedagang semakin meningkat.

Lebih lanjut Yulius mengatakan bahwa pasar Kaget Beringin ini buka dua kali satu Minggu yakni setiap hari Kamis sore dan hari Minggu sore yaitu sekitar pukul 4.00 Wib dan tutup pukul 8.00 wib hal ini dilakukan mengingat ada pasar diwilayah ini yang buka hari kamis pagi hingga siang dan kemudian sorenya para pedagang yang sebagian juga masih beraktivitas di pasar – pasar lainnya itu tetap bisa melanjutkan aktivitas perdagangannya di pasar Beringin jadi pertimbangan itu lah pasar Kaget Beringin ini dibuka setiap hari Kamis sore dan hari Minggu sore.”kata Yulius.Minggu 7/4/2024.

Pasar Kaget Beringin ini juga memiliki jarak tempuh lebih kurang 5 KM dari pasar Selasa yang berlokasi di Jl.Subrantas kota Pekanbaru sungguh pun demikian pasar Kaget Beringin ini setiap hari bukanya tetap semakin rame dan sekarang sudah padat di kunjungi masyarakat dan pedagang.

Untuk keberlangsungan perawatan los pasar,gaji/upah pekerja, biaya kebersihan dan kebutuhan lainnya yang sifatnya mendesak kami sebagai pengelola pasar memungut sewa los pasar dari pedagang awalnya Rp.5000,- per los namun sekarang sudah kami naikan menjadi Rp.10,000,- per lapak/los pasar sudah termasuk biaya lampu dan biaya parkir kendaraan para pedagang,Khusus pengunjung pasar biaya parkir kendaraan roda 2 dikenakan Rp.2000,- per Montor dan kendaraan Roda 4 dipungut Rp.3000,- per Mobil.

Kenaikan biaya sewa los itu disebabkan karena jika tarif yang lama dilakukan maka tidak seimbang lagi dengan pengeluaran kebutuhan – kebutuhan pasar miski demikian para pedagang juga tidak pernah merasa keberatan.

Disebalik latar belakang berdirinya pasar Kaget Beringin yang diceritakannya pada tim media ini,Yulius juga menyampaikan harapannya dengan maksud supaya pasar Kaget Beringin yang dikelolanya pada tahun ini bisa mendapat bantuan pembangunan los pasar dari pemerintah dan insyaallah dalam waktu dekat kami akan coba ajukan proposal.”Harapnya.

Didapat informasi dari salah seorang pedagang ikan mengaku bernama Ujang Abak yang menjelaskan bahwa sejak berdirinya pasar ini mulai dari awal buka saya sudah berjualan ikan dipasar ini,sudah lebih kurang 4 tahun setiap hari Kamis sore dan Minggu sore dua kali dalam satu minggunya.

Sebelum dipasar ini sampai sekarang dipasar lainnya seperti pasar Trans,Pasar Mataram,pasar Pagar Ruyung,pasar Maja Pahit,pasar Singo Sari,pasar UKA,pasar dan pasar Pantai Cermin namun kalau saya nilai hasil penjualan dari peminat belanja dipasar –  pasar lain itu tetap saja berimbang dengan pasar – pasar lainnya jadi pasar Kaget Beringin ini tetap saja semakin meningkat pengunjungnya,Kalau     mengenai keamanan pasar ya Alhamdulillah disini juga tetap aman karena pengelolanya juga bagus orangnya.”Tandasnya.(Tim/SB)*

Exit mobile version