Bengkalis ,NUANSA POST—Dalam rangka memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok tahun 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis tampilkan satu menara dihalaman kantor dengan menampilkan gambar jembatan pulau Sumatera yang dihiasi sebanyak 3000 lampu colok. Bertempat di halaman Kantor DPUPR, Jalan Pertanian, Sabtu 6 April 2024.
“Sempena Bulan Ramadhan menjelang IdulFitri, tradisi lampu Colok dihidupkan pada malam berikutnya guna mencapai halaman rumah warga dan jalan menuju Mushalla/Masjid seraya menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan dan rahmat Allah SWT.
Selain dipasang secara berjejeran di perkarangan rumah dan jalan, namun berkat kreatifitas pemuda dan masyarakat dibuatlah miniatur gambar Masjid/Mushalla, lafaz Allah dan lainnya agar tampak indah. Dan untuk pemasangan lampu colok tersebut biasanya dipilih tepat malam ke 27 Ramadhan atau sering disebut malam 7 likur, itu sebutan masyarakat pulau bengkalis.
Kepala Dinas PUPR Bengkalis Ardiansyah melalui sekretaris Erdila Fitriyadi menyampaikan bahwa PUPR juga menyemarakkan malam 27 likur dan ikut mendukung tradisi turun temurun.
Kepala Dinas PUPR yang diwakili Sekretaris Erdila Firriadi saat pemasangan lampu colok gambar pembangunan jembatan“Kami memang berkomitmen setiap tahunnya dalam tradisi lampu colok ini dalam rangka membudayakan lampu colok yang ada di Bengkalis, kalau tahun kemarin temanya alat berat, dan tahun ini dari bina marga yang temanya “Pembangunan Jembatan” yang menghubungkan dari pulau Bengkalis ke pulau Sumatra,” kata Erdilla Fitriyadi Sabtu (6/4/2024).
Lanjutnya, “Tema tahun ini agak berbeda dari tahun lalu, tahun ini kegiatan dibidang bina marga, yaitu jembatan yang kita wacanakan hari ini jembatan penghubung pulau Bengkalis – pulau Sumatra. Ini merupakan gambaran yang menjadi semangat kita, dimana Ibu Bupati Kasmarni menyampaikan ketika safari ramadhan bahwa kita hanya sekedar wacana lagi tetapi sudah menjadi rencana,” terang Erdila.
Selain itu, hal ini juga disambut oleh pemerintah provinsi Riau yang terus berkomitmen. Di kita FS ny sudah selesai, di provinsi DED nya sudah dianggarkan untuk tahun ini sebesar 18 miliar dan kita mendapat bagian pembebasan lahan dan
Amdal dengan lokasi bentangan Desa Bukit Batu – Desa Pangkalan Batang. Dan ini sudah disurvey, titik kordinat sudah ada dengan bentangan tengah 6.7 KM.
Jadi, untuk tahun itu kita gambarkan lampu colok dengan gambar jembatan, karena jembatan adalah cita cita kabupaten masyarakat Bengkalis guna menghubungkan pulau Bengkalis – pulau Sumatra,” jelas Erdila.
‘Alhamdulillah pada malam ini lampu colok gambar jembatan dapat dipasang dengan menggunakan 3.000 lampu terpasang terlihat cukup baik, dan untuk pendanaan bersumber secara swadaya melalui kawan – kawan di internal dinas,” tutupnya.(RIAN SUMARLIN.)***