BeritaDaerah

Diduga Rawan Penyimpangan, Aktivis Mempertanyakan Anggaran Sekda Kota Lubuklinggau

4
×

Diduga Rawan Penyimpangan, Aktivis Mempertanyakan Anggaran Sekda Kota Lubuklinggau

Sebarkan artikel ini
Diduga Rawan Penyimpangan, Aktivis Mempertanyakan Anggaran Sekda Kota Lubuklinggau,

Lubuklinggau, NUANSA POST—Anggaran di kegiatan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai disoroti masyarakat. Karena, hampir setiap tahunnya anggaran digelontorkan di sekretariat daerah  ini, mencapai miliaran rupiah, tak pernah dipantau peruntukkan maupun realisasinya ketika anggaran itu dibelanjakan

Namun kini, hal ini berlahan mulai terkuak,  dimana aktivis dan berbagai awak media mulai menelusurinya, Terutama terhadap tiga  item kegiatan dan SPPD yang selalu di anggarkan pada setiap tahunnya.

Berdasarkan informasi diterima wartawan menyebutkan dalam pelaksanaan diduga  jumlah mark up tamu, mark up  harga, termasuk  jumlah makan minum ( makmin)

Dimana, Ketiga item  kegiatan ini, Meliputi, belanja makmin jamuan tamu (TU Sekda)  dan Belanja makmin rapat,  Walikota dan Wakil Walikota, Ttermasuk belanja pakaian adat daerah-pakaian adat HUT kota Lubuklinggau tahun 2023 lalu.

” Kita sudah menganalisa dan tinggal mendalami lagi, tahun 2023 lalu, dan 2024 terutama terkait tiga item diatas, belum lagi termasuk masalah SPPD di Bagian umum Setda Kota Lubuklinggau,” jelas Ikhwan Amir selaku aktivis yang ada didaerah ini.

Lebih lanjut, menurut dia berbagai spekulasi bisa saja terjadi, Kalau tanpa ada pengawasan dari luar, Kalaupun ada, Itupun secara internal,

Apalagi selama ini “terkesan” tidak ada kontrol dari media maupun LSM, Sehingga oknum yang  tak bertanggungjawab diduga cukup berani melakukan kecurangan, Terutama dalam membuat peng-SPJ-an anggaran  yang sudah dikeluarkan selama ini, “Karena itu uang rakyat dan sekecil apapun harus di pertanggungjawabkan  dan itu bagian  tugas dan kontrol sosial, kita”Kata Ikhwan Amir.

Sementara itu, Dr. Tamri, MM Pj  Sekda Kota Lubuklinggau, sampai berita ini tayang, belum berhasil dihubungi. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *