Pekanbaru.NUANSA POST— Keluhan masyarakat yang berada di sepanjang ruas jalan nasional Pekanbaru – Minas – Duri, akhirnya terkabul.Sebagaimana yang telah di muat dibeberapa media selama ini bahwa Pengurus DPP LSM KPK Tehe Z Laia bersama masyarakat telah menyurati Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Provinsi Riau dalam rangka mengajukan permohonan agar kerusakan dan jalan bergelombang disepanjang ruas jalan nasional dari Jalan Siak II-Simpang Bingung-Rindu sepadan- Minas segera ditangani, meskipun sempat terjadi perdebatan/miskomunikasi dilapangan antara Pengurus DPP LSM-KPK Tehe z Laia dengan Pihak Korlap BPJN. Akhirnya pada tanggal 05 Juli 2024, kedua belah pihak menemukan solusi dan kesepakatan yang terbaik, dalam kesepakatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat setempat yaitu Ketua RT 01 Yaasokhi Hulu Ketua RW 01 Kelurahan Muara Fajar Timur Herlana Supartono pihak dari BPJN FH.
Lumba Gaol (Korlap) dan RM. Sianipar (Rekanan) pada saat itu pihak PPK 1. 3 PJN Riau. langsung menangani/memperbaiki lubang yang ada di ruas jalan tersebut sesuai permintaan warga setempat.
Sementara di tempat terpisah Ketua RW 01 Kel. Muara Fajar Timur (Herlana Supartono) yang didampingi Ketua RT 01 (Yaasokhi Hulu) yang dikonfirmasi media ini mengatakan mewakili masyarakat menyampaikan rasa terimakasih kepada Pihak Satker PJN Wilayah I Provinsi Riau, karena telah merespon keluhan masyarakat, walaupun sempat terjadi perdebatan antara Pihak Pengurus DPP LSM-KPK dengan pihak PJN, alahamudulilah akhirnya mencapai kesepakatan yang memuaskan.
Sehingga terjawab yang di inginkan masyarakat selama ini. Lebih lanjut Ketua Rw 01 (Herlana Supartono) mengatakan, atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih Kepada Pengurus DPP Lsm-KPK (Tehe z Laia) yang selama ini selalu berjuang menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah baik melalui pemerintah daerah maupun kepada pemerintah pusat, harapan kita kedepan perjuangan ini tetap berlanjut kita tetap siap mendukung perjuangan pak tehe demi kemajuan pembangunan di daerah kita ini uangkap Herlana Supartono.
Demikian juga yang di ungkapkan Pengurus DPP LSM-KPK (Tehe z laia) aktifis yang cukup dikenal selalu menyoroti dan menantang jika kenerja pemerintah yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat tidak tepat sasaran, mengatakan hasil surat yang pernah kita lanyang ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional terkait Kegiatan Preservasi Jalan Nasional Pekanbaru-Kandis-Duri sudah mendapat klarifikasi dari Pihak Satker/PPK 1,3 pada saat pertemuan kita waktu itu di Jln Yossudarso Km 25 tepatnya dilokasi ruas jalan nasional tersebut, disaksikan langsung oleh Ketua Rt 01 dan Ketua Rw 01 dan beberapa tokoh masyarakat setempat juga di saksika oleh pemimpin Redaksi dari salah satu media,
Hasil kesepakatan saat itu pihak Satker PJN langsung menangani/memperbaiki kerusakan jalan sesuai permintaan masyarakat sebelum,” Sambung Tehe lagi, Perlu saya jelaskan bahwa kita dari Pihak LSM-KPK, tidak pernah ada sedikit pun berniat cari-cari masalah atau kelemahan pemerintah karena Lembaga, Media dan pemerintah adalah mitra,” kita dari Lembaga yang kerjasama dengan seluruh media hanya menjalankan tugas sesuai tupoksi sebagaimana yang di amahkan oleh undang-undang untuk membantu menyampaikan informasi kepada pemerintah.
Sesuai Perpres No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik dan Perpres No 43 tahun 2018 tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat.
Untuk itu harapan kita kedepan agar semua pihak baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk tidak menutup informasi kepada media, LSM, Mahasiswa dan lembaga lainnya, informasi dari lapangan yang disampaikan oleh masyarakat ditindak lanjuti untuk diketahui kebenarannya sebelum timbul kesalah pahaman.
Sekali lagi kita berterimakasih atas respon baik dari pihak satker PJN Wilayah I Riau, sehingga dengan penanganan/ penutupan lubang di ruas jalan nasional ini keselamatan masyarakat terutaman anak-anak sekolah sangat jamin.
harapan kita ke depan agar jalan Siak II-Simpang Bingung- Minas tetap terawat karena Jalan Nasional tersebut adalah satu satunya jalan utama untuk keluar masuk antar kota Provinsi. Harap Tehe mengakhiri. (TIM)
