Uncategorized

Upacara Bendera Hari Kemerdekaan RI Ke 79 Yang Dilaksanakan Warga Tionghoa Bandung di Gedung BTC – D Botanica Kental Nuansa Bhineka Tunggal Ika

6

BANDUNG-–Komunitas Tionghoa Kota Bandung dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024 , pada hari  Sabtu  17 Agustus 2024 pukul 07.15 WIB s/d selesai. Secara khusus melakukan upacara bendera bertempat di lantai Dasar Gedung BTC – D Botanica Mall  Jln Terusan Pasteur Bandung . Acara ini dimotori Chandra Tambayong selaku Komisaris PT Bandung Inti Graha dan koordinator acara Martin . Bertindak sebagai inspektur upacara Hadiyanto Lie. Upacara bendera tersebut dihadiri lebih dari 200 orang peserta.

Peserta upacara bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 tersebut, selain masyarakat Tionghoa Bandung juga hadir  undangan kehormatan  antara  Muhammad Farhan Calon Walikota Bandung, Pengurus Management Bandung Inti Graha dan D’Botanica ,Keluarga Besar Paguyuban Bandungariung , LSM Macan Siliwangi , Perwakilan Tim Cepat Tanggap Indonesia,  Group Angklung Garuda Ceria, Relawan Donor Darah Indonesia (RDI) dan undangan lainnya

Para peserta terlihat memakai kostum pakaian adat berbagai daerah di Indonesia terlihat ada yang memakai pakaian Adat Sunda ,Jawa , Bali , Dayak , Lampung dan   bahkan ada yang pakai pakaian wayang khas Nusantara , sehingga kental sekali dengan nuansa Ke-bhineka tunggal Ika-an. Setelah acara pokok selesai, dilanjutkan dengan berbagai lomba rakyat khas perayaan Agustusan dan diakhiri dengan  donor darah dan botram makan bersama.

Peringatan Upacara Bendera Yang Dilakukan Khusus Oleh komunitas Tionghoa Bandung ini boleh kita acungkan jempol , karena merupakan salah satu wujud nyata bentuk kesadaran sebagai Warga Negara Indonesia dan wujud nyata rasa cinta terhadap NKRI. 

Sebagaimana disampaikan Martin koordinator Bandung Ngariung : ”  Memang benar upacara bendera yang dilakukan saudara-saudara  kami warga Tiongyin di wilayah Bandung ini sebagai wujud nyata kesadaran kami sebagai Warga Negara Indonesia, yang wajib , sekali lagi wajib untuk turut melaksanakan upacara bendera Hari Kemerdekaan, Jangan sampai nanti ada yang mengatakan bahwa kadar kecintaan kami terhadap  NKRI ini kecil. Padahal sama dengan warga lainnya, karena kami ini lahir di Indonesia , hidup di Indonesia , bahkan matipun nanti kami pasti dikuburkan disini di Bandung di wilayah NKRI. Kami pun bergaul sehari-hari  dengan seluruh warga Bandung yang sudah jadi saudara-saudara, kami mengunakan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia. Karena kami tidak faham bahasa China atau Mandarin.  Sehingga dalam hal ini jangan ragukan kecintaan kami terhadap  NKRI sekalipun warna kulit dan mata kami berbeda tapi kamipun tidak bisa memilih untuk dilahirkan . tahu-tahu kami sudah berkulit kuning dan bermata sipit . “paparnya

Martin lebih lanjut mengatakan, “Walaupun demikian kita punya semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu Indonesia , tidak ada mayoritas tidak ada minoritas, tidak ada  perbedaan Suku Ras Agama dll . Ketika telah berikrar dan menjadi Warga Negara Indonesia , tiada kata lain NKRI harga mati . Jadi, jangan ragukan rasa kecintaan kami terhadap NKRI, dan salah satu wujud nyata kami warga Tionghoa Bandung adalah melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 di Dedung D Botanica ini. Harapan kami kedepan agar saudara saudara kami warga Tionghoa yang belum sempat ikut tahun ini , untuk tahun depan bisa ikut semuanya dengan penuh semangat ,untuk menunjukan bahwa kitapun betul-betul  sebagai WNI yang cinta NKRI tanpa terhalang oleh ras dan warna kulit . “pungkasnya.(REDI MULYADI)***

Exit mobile version