AdvertorialBeritaDaerahUncategorized

Kota Banjar Beungeutna Perbatasan Jabar – Jateng, Dedi-Erwan di Minta Relawan BANDERA Istimewakan Banjar, No 4 Well Menang

7

Banjar,NUANSA POST,- Pengurus Relawan BANDERA (Baladna Dedi-Erwan) Kota Banjar sebanyak 38 orang terdiri dari Politisi, Pengusaha, Tokoh Muda, Tokoh Masyarakat, enterpreneur dan lain-lain, melakukan diskusi Ringan di barengi secangkir kopi guna membahas setrategi inisiatif  dalam rangka ikhtiar menjemput kemenangan Paslon Pilgub Jabar nomor urut 4 Kang Dedi Mulyadi dan Kang Erwan Setiawan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode Tahun 2024-2029, Minggu (06/10).

Relawan Baladna Dedi-Erwan (BANDERA) Pusat sudah dikukuhkan dan di nahkodai oleh Mang Brey Sebagai Ketua Umum Bandera.

Bandera memiliki banyak Program kerja yang menarik guna meningkatkan elektabilitas Paslon Dedi-Erwan. Saat ini Relawan BANDERA sudah tersebar di seluruh Kota-Kabupaten se-Jawa barat termasuk relawan Bandera Kota Banjar sudah bergerak melalui program kerjanya.

Ketua Bandera Kota Banjar Aderis meyakini, bahwa Kang Dedi-Erwan di Kota Banjar dan se-Jawa Baat akan memperoleh suara yang signifikan memenangkan Pilgub Jabar 2024.

“Insya Alloh yang terunggul dari Paslon lainya karena menurut saya Kang Dedi Mulyadi-Erwan itu orangnya baik dekat dengan Rakyat, berkeseharian membantu rakyat. KDM masuk di semua kalangan, Paslon kami insya Allah yang terbaik untuk pilihan tepat masyarakat Jawa Barat. Demi Jabar Istimewa,” Kata Aderis.

Relawan Baladna Dedi-Erwan Kota Banjar mengajak khususnya kepada Masyarakat Kota Banjar dan umumnya warga Jawa Barat untuk mencoblos nomor urut 4 Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di TPS pada 27 November 2024.

Kemudian di serukan Dika selaku pengurus relawan Bandera Kota Banjar, bahwa Kota Banjar sangat memerlukan perhatian khusus ya g serius, kelak Kang Dedi-Erwan memimpin Jabar karena Banyak PR besar di Kota Banjar sebagai Beungeut na Panto Gerbang Perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

“Keprihatinan yang sangat mendasar bahwa di Kota Banjar adalah sangat minimnya lapangan pekerjaan yang berdampak besarnya angka pengangguran, otomatis daya beli masyarakat sangat rendah. Terbukti saat ini Pemerintahan Kota Banjar selama 21 Tahun berdiri UMR terendah se-Jawa Barat,” Ujar Dika.

Relawan Baladna Dedi-Erwan memohon dengan sangat hormat kepada Kang Dedi dan Erwan agar dapat menyerap aspirasi dari Relawan Bandera Kota Banjar.

Keprihatinan sangat tinggi lainnya pada sektor pengembangan dan kemajuan Kota Banjar  5 Tahun ke depan, pasalnya Kota Banjar merupakan pintu gerbang provinsi Jawa Barat ‘Beungeutna Jawabarat Kudu Di Istimewakeun Atuh kan Jabar Istimewa’, Menurutnya selama 21 Tahun Pemkot Banjar berdiri bahwa perbatasan Banjar-Jabar dengan Cilacap Jateng sangat kurang disentuh.

“Di perbatasan Kota Banjar –  Provinsi Jabar ke Jateng harus ada kawasan baru khusus multi perekonomian. Di antaranya kemajuan para pelaku UMKM (Pusat oleh-oleh Banjar dan Jawa Barat) juga kewirausahaan lainnya yang baiknya dikolaborasikan dengan dunia Pendidikan, Seni Budaya dan Wisata. Kota Banjar juga sangat perlu perhatian yang serius pada sektor pemberdayaan komunitas musik, kesenian dan budaya, serta sektor pertanian yang jelas dan maju pesat,” pungkasnya. (RIEZCKY-AS)

Exit mobile version