Uncategorized

Pada HUT Ke 23, Tasikmalaya Punya Icon Baru Kentongan Ikan Si Kohkol dan Si Layung, Cindramata Abah Anton Charliyan

12

KOTA TASIKMALAYA– Pemerintah Kota Tasikmalaya meluncurkan Anjungan Mandiri Hologram Artificial Intelligence (HAI) Tasik dan aplikasi Sapa Warga yang bekerjasama dengan Provinsi Jawa Barat. Selain itu,   Penjabat Wali Kota Tasikmalaya  Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E turut menerima tanda mata dari budayawan Kota Tasikmalaya yang juga mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr H.Anton Charliyan. Sebuah  tanda mata dari mantan Kapolda Jabar itu, berupa dua buah kentongan berbentuk ikan yakni “Si Layung” dan “Si Kohkol”.Hal itu berlangsung saat upacara memperingati Hari Jadi Ke-23 Kota Tasikmalaya pada hari Kamis 17 Oktober 2024 di halaman Bale Kota Tasikmalaya.

Anton Charliyan hadiahkan cenderamata kentongan berupa ikan  yang diberi nama ”Si Kohkol” dan ”Si Layung” sebagai icon baru Kota Tasikmalaya. Informasi yang diperoleh, bahwa simbol Kota Tasikmalaya ”Si Kohkol dan Si Layung” tersebut akan ditempatkan di kawasan objek wisata Situ Gede sebagai bagian dari ikon  Kota Tasikmalaya. Ukuran Si Kohkol 5 meter  dan Si Layung 3 meter.

            Kenapa Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan berikan hadiah berupa kentongan ikan Si Kohkol dan Si Layung ?

            ”Si Kohkol dan Si Layung merupakan legenda ikan dari Situ Gede sebagai simbol pembawa rejeki. Adapun bentuknya merupakan sebuah kentongan ( kohkol ) sebagai suatu simbol untuk saling mengingatkan dalam ibadah dan waspada terhadap keamanan diri dan lingkungan. Menurut legenda, Si Kohkol itu berjenis ikan deleg/ gabus. Sedangkan Si Layung merupakan ikan kancra/ ikan dewa , yang keduanya merupakan jenis ikan native  asli Jawa Barat yang memang harua kita lestarikan bersama. ”ungkapnya

Anton katakan di hari tuanya ini, dia  ingin lebih bermanfaat dan punya arti bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya,karena Anton sangat menyadari jangankan bisa  memberi untuk bangsa dan negara , untuk lingkungan sekitarnya saja belum mampu berbuat apa apa ,  ”Sehingga maksud utama menghadiahkan kedua icon tsb hanya ingin sekedar memberi cendramata kecil yang mungkin kurang maksimal untuk kota kelahirannya. Ya, mudah-mudahan walaupun sangat kecil bisa bermanfaat dan bisa memberi satu spirit baru , walaupun agak terlambat . ”tuturnya

Karena sebelumnya, Anton Charliyan pun telah memberi cendramata untuk beberapa kabupaten di wilayah Priangan antara lain Kabupaten Tasikmalaya  berupa Tugu Kujang Pusaka Kampung Naga ukuran tinggi 15 meter , relokasi Maqom Walahir , Batu Lingkar Jahyang . Kemudian untuk Kab Ciamis   Gong Perdamaian Dunia Karang Kamulyan . Untuk Kabupaten Garut bersama Gagak Lumayung Bangun Gerbang Maqom Rakeyan Sancang di Gunung Nagara   dan kini untuk Kota Tasikmalaya sebagai kota kelahirannya berupa Kentongan Ikan Si Kohkol dan Si Layung. Semua itu Abah Anton berikan bukan anggaran pemerintah, tapi langsung dari kocek pribadinya sendiri . Semoga jejak Abah Anton Charliyan ini bisa ditiru oleh warga lain untuk berlomba-lomba bisa memberi sumbangsih bagi daerahnya masing-masing. 

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya  Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E mengungkapkan “Semoga tanda mata ini dapat memberikan motivasi bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan budaya khususnya yang ada di kota tasikmalaya. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat kota tasikmalaya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Irjen Polisi Purnawirawan Anton Charliyan. Semoga tanda mata yang bapak berikan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.(IRENIA SAKINAH,SKM)***

Exit mobile version